KADISDIKPORA BULELENG MONITORING PELAKSANAAN VAKSINASI SERENTAK DI DESA POH BERGONG
Buleleng, Rabu 5 Mei 2021|DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak kepada warga berusia 40 tahun ke atas di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Rabu 5 Mei 2021.
Secara umum Kadisdikpora Buleleng menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi pertama berjalan lancar dan aman. Pelaksanaan dihari pertama akan dilaksanakan sampai dengan pukul dua siang dan sampai jam sebelas siang hari ini, sebanyak 69 orang sudah menerima vaksin .” Terkait langkah-langkah dan target vaksinasi dapat tercapai setiap harinya, tentu kami dari Disdikpora Kabupaten Buleleng akan selalu melakukan komunikasi dan mengevaluasi bersama-sama dengan Pemerintah Desa Poh Bergong agar vaksinasi ini tuntas dilaksanakan.Selain itu, Disdikpora Kabupaten Buleleng sudah membantu menyiapkan transportasi bagi masyarakat khususnya usia lansia yang kesulitan transportasi untuk mengantar maupun mengembalikan warga masyarakat setelah melaksanakan vaksin.”ungkap Kadisdikpora Buleleng.
Vaksinasi serentak ini dilaksanakan di kantor kepala desa Poh Bergong dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.Dari keterangan Kepala Desa, I Nyoman Sukrawan menyampaikan bahwa dihari pertama ini target warga yang di vaksin satu harinya berkisar 200 sampai dengan 300 dengan jumlah sekitar 1194 orang yang berusia diatas 40 tahun keatas dimana ada 108 orang sudah pernah divaksin.Informasi Vaksinasi serentak ini sebelumnya sudah disampaikan oleh desa kepada warga baik melalui mobil keliling, WA group, satgas gotong royong, perangkat Desa agar warga masyarakat mengetahui dan hadir untuk melakukan vaksinasi.
Dalam kegiatan monitoring ini turut hadir Camat Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP.Perlu diketahui bersama bahwa Kabupaten Buleleng telah menerima pasokan vaksin COVID-19 sebanyak 50.000 dosis. Vaksinasi dilakukan serentak di seluruh desa dan kelurahan Kecamatan Buleleng mulai hari ini dan untuk monitoring terhadap pelaksanaan vaksinasi ini akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).