(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDIKPORA BULELENG BUKA BIMTEK PENGUATAN NUMERASI DENGAN METODE GASING LANJUTAN (PECAHAN DAN DESIMAL)

Admin disdikpora | 16 April 2024 | 1311 kali

KADISDIKPORA BULELENG BUKA BIMTEK PENGUATAN NUMERASI DENGAN METODE GASING LANJUTAN (PECAHAN DAN DESIMAL)


Singaraja, Selasa 16 April 2024 | DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M. secara resmi membuka kegiatan Buleleng pandai berhitung melalui bimtek penguatan numerasi dengan metode gasing lanjutan (pecahan dan desimal) jenjang sd se-kabupaten Buleleng bertempat di Hotel Bali Taman Resort & Spa, Selasa (16/4).


Dalam sambutan sekaligus arahannya, Kadis Astika menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng tiada hentinya mendorong guru gurunya untuk terus meningkatkan kompetensi pengelolaan proses pembelajaran menjadi lebih baik dari sisi kualitas. Penting kita ketahui bersama bahwa gasing dapat dipahami sebagai sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang gampang asyik dan menyenangkan, mengapa demikian, karena dengan gampang asyik dan menyenangkan akan menterjadikan proses belajar yang tidak menakutkan bagi peserta didik.


Perlu menjadi perhatian bersama bahwa, jangan pernah memaksa peserta didik yang masih dalam Pendidikan Anak Usia Dini dituntut agar bisa Calistung ( Baca, Tulis dan Berhitung ). Dimasa transisi dari PAUD ke SD/MI merupakan momen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.Hal tersebut juga mengingatkan masyarakat bahwa setiap anak memiliki laju perkembangan dan kesempatan belajar yang beragam, sehingga kemampuan fondasi yang utuh perlu dibangun sejak di PAUD dan berlanjut ke kelas awal pada jenjang pendidikan dasar. Target inilah yang memandu para pendidik menerapkan praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak di PAUD dan jenjang pendidikan dasar kelas awal.



Lebih lanjut, dengan adanya Bimtek peningkatan kualitas Numerasi melalui metode Gasing ( Pecahan dan Desimal) jenjang SD Se - Kabupaten Buleleng Kadis Astika menegaskan bahwa "seluruh peserta didik Kabupaten Buleleng harus dueg ngitung (semua siswa pandai berhitung). Bila dicermati jika berhitung dengan metode normal berhitungnya dari belakang, sedangkan dengan metode gasing metode berhitungnya dari depan.Maka dari pada itu, Gasing diharapkan menjadi yang terdepan dalam peningkatan Numerasi di Kabupaten Buleleng.Dirinya juga berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan nantinya dapat mengimbsakan kepada peserta didiknya serta kepada rekannya yang lain”. ujarnya 


Sementara itu, dari laporan Kabid Pembinaan SD, Dra.  Made Sri Suparmi didampingi Kasi Kurilukum SD, I Ketut Agus Susilawan, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas berpikir kritis peserta didik sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas numerasi, maka dipandang perlu melaksanakan kegiatan gasing lanjutan pada elemen bilangan pecahan dan desimal. Elemen bilangan pecahan dan desimal sudah mengarah pada materi peningkatan berpikir kritis siswa, mengingat untuk memahami bilangan pecahan dan desimal maka peserta didik wajib memahami bilangan itu sendiri secara lebih mendalam.


Sementara itu, untuk peserta kegiatan adalah guru-guru SD se-Kabupaten Buleleng berjumlah 45 orang terdiri dari 25 trainer batch 1 yang telah dilatih metode gasing dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). 20 orang guru seluruh kecamatan di kabupaten mendapatkan metode buleleng yang tekah pengimbasan/desiminasi gasing dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). Untuk narasumber menghadirkan I Gede Fajar Dian Mahendra, S.Pd (guru SD Negeri 2 Tunjung) - Kadek Asadhi Putra, S.Pd (guru SD Negeri 7 Kampung Baru) dengan empat hari pelaksanaan dimulai dari Selasa tanggal 16 April sampai dengan 19 April 2024.