RATUSAN PESERTA IKUTI TES LITERASI DAN NUMERASI CALON PESERTA PROGRAM PENINGAKTAN KUALITAS GURU DI KABUPATEN BULELENG
Singaraja, 8 Juni 2024 | DISDIKTODAY
Putera Sampoerna Foundation (PSF) merupakan organisasi sosial yang bertujuan untuk mendukung pembangunan Indonesia, salah satunya di bidang Pendidikan. Setelah menyelenggarakan beberapa pelatihan seperti Guru Binar dan Pelatihan Digitalisasi dalam Pembelajaran bagi guru di Kabupaten Buleleng, PSF Kembali berkerjasama dengan Disdikpora Kabupaten buleleng melalui Program Peningkatan Kualitas Guru di Kabupaten Buleleng. Adapun tujuan program tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dan keterampilan pedagogik melalui program pelatihan yang terfokus, kontekstual dan aplikatif yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang efektif serta pengembangan profesional lainnya pada guru SD dan SMP di wilayah Kabupaten Buleleng. Nantinya, peserta program diharapkan mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan pedagogik yang mendukung implementasi kurikulum Merdeka serta memiliki peningkatan keterampilan pembelajaran abad 21, terutama pada keterampilan berpikir kritis dan problem solving skills yang diintegrasikan dalam pembelajaran aktif dan inovatif sesuai arahan kurikulum Merdeka.
Setelah tahap pendaftaran nama calon peserta oleh kepala sekolah, guru-guru yang sudah didaftarkan harus melalui seleksi berupa tes literasi dan numerasi terlebih dahulu sebelum dinyatakan menjadi peserta program. Total guru yang mengikuti tes literasi dan numerasi ini adalah 338 orang guru yang tersebar di 9 Kecamatan. Meskipun tes dilaksanakan secara daring, untuk memudahkan pengawasan, tes literasi dan numerasi dipusatkan pada 3 titik yaitu SMP Negeri 2 Sawan, SMP Negeri 1 Singaraja dan SMP Negeri 1 Seririt. Turut serta hadir mengawasi kegiatan Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd., M.A.P di SMP Negeri 1 Singaraja, Kasi GTK SD, Ni Luh Putu Lasmini, S.H., M.Pd di SMP Negeri 2 Sawan dan Subkoor GTK TK/Paud & PNF, Ketut Suci Maryanti, S.E di SMP Negeri 1 Seririt. dari total 338 peserta, 40 orang tidak dapat mengikuti kegiatan ini karena beberapa alasan, diantaranya sedang mengikuti kegiatan orientasi PPPK, kondisi Kesehatan yang kurang baik, maupun alasan pribadi lainnya.
Setelah mengikuti tes literasi dan numerasi, peserta yang dinyatakan lolos akan diberikan pelatihan studi Baselining, workshop & coaching mentoring sebanyak 3 kali, dilanjutkan dengan pelatihan pendampingan persiapan diseminasi baik secara daring maupun luring. Ilmu yang didapatkan peserta nantinya akan didesiminasi kepada guru di sekolah lain. Diharapkan melalui kegiatan positif ini, kualitas guru dan Pendidikan di Kabupaten Buleleng terus meningkat ke arah yang lebih baik.