WAKILI BUPATI, PLT. KADIS DEWA MADE SUDIARTA BUKA PKBM SAD KERTIH DI BUSUNGBIU
Busungbiu, Kamis 21 Agustus 2025 | DISDIKTODAY
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si., hari ini secara resmi membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sad Kertih di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu. Kehadiran PKBM ini diharapkan dapat menjadi wadah baru untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi warga.
Dalam sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Plt. Kadisdikpora, Drs. Dewa Made Sudiarta, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong mewujudkan berdirinya PKBM Sad Kertih. Mulai dari para inisiator, pengelola, relawan, hingga masyarakat setempat, semua telah menunjukkan dedikasi dan kepedulian yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan di daerah.
"PKBM ini bukan sekadar tempat belajar membaca, menulis, atau berhitung. Lebih dari itu, kami berharap PKBM ini dapat menjadi pusat inovasi, pusat pengembangan potensi, dan pusat pemberdayaan masyarakat," ujar Dewa Made Sudiarta. Ia menambahkan bahwa PKBM harus menyediakan beragam pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, seperti pelatihan kewirausahaan, kursus komputer, keterampilan menjahit, tata boga, kerajinan tangan, dan berbagai program lainnya.
Keberadaan PKBM ini akan membuka pintu pendidikan non-formal bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang putus sekolah atau ingin meningkatkan kemampuan hidup mereka. Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia di Buleleng diharapkan dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Plt. Kadis Dewa Made Sudiarta juga menekankan bahwa PKBM Sad Kertih diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat yang aktif dan inovatif, tempat di mana ide-ide dapat bertukar, kolaborasi terjalin, dan karya-karya positif dapat tercipta. "Semangat belajar sepanjang hayat harus terus digelorakan, karena belajar tidak mengenal usia dan waktu," tutupnya.