SEKDA BULELENG PIMPIN RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN VAKSINASI ANAK USIA 12 SAMPAI DENGAN 17 TAHUN
SEKDA BULELENG PIMPIN RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN VAKSINASI ANAK USIA 12 SAMPAI DENGAN 17 TAHUN
Singaraja, Selasa 6 Juli 2021|DISDIKTODAY
Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Bali nomor 720/satgasCovid/VI/2021 terkait dengan percepatan Vaksinasi anak usia 12 sampai dengan 17 tahun,siang ini Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng,Drs. Gede Suyasa, M.Pd memimpin vicon tentang pelaksanaan Vaksinasi bagi siswa SMA , SMK, MA Negeri dan Swasta di Kabupaten Buleleng.Dalam arahan Sekda Buleleng Pelaksanaan Vaksin ini diharapkan segera dilaksakan dengan persiapan yang matang mulai dari tempat, skema siswa dalam proses vaksinasi, protokol kesehatan yang ketat serta bagaimana agar kerumuman itu tidak terjadi.Lebih lanjut untuk pendataan juga diperhatikan agar data siswa yang sudah divaksin terdata secara lengkap sesuai dengan jumlah keseluruhan siswa yang ada di Kabupaten Buleleng. Vaksin yang akan digunakan adalah Vaksin Sinovac dikarenakan jenis Vaksin ini memiliki efek samping yang kecil bagi penerima vaksin.Selain itu, dihaparkan secepatnya Disdikpora Kabupaten Buleleng bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng agar segera melakukan pemetaan mulai berapa tim nakes yang akan diturunkan ke lapangan dan berapa siswa yang akan memperoleh vaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Made Astika, S.Pd, M.M terkait dengan total jumlah siswa SMA, SMK dan MA Negeri Swasta yang ada di Kabupaten Buleleng sebelum acara dimulai telah melakukan koordinasi dengan Ketua MKKS, SMA, SMK dan MA. Hasil koordinasi dapat disampaikan bahwa untuk data sementara di kelas 10 sampai saat ini belum maksimal dikarenakan masih dalam proses pendaftaran ulang namun jumlah estimasi pertama dari kelas 10, 11 dan 12 kurang lebih berjumlah 30. 000 (tiga puluh ribu orang) yang direncanakan akan menerima vaksin.Untuk data final setelah vicon ini diharapkan sudah terkumpul secara detail sehingga data yang lengkap agar bisa disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk dilakukan Pemetaan.
Dari laporan Ketua MKKS SMK dapat disampaikan bahwa jumlah sekolah SMK di Kabupaten Buleleng berjumlah 13 sekolah negeri, 13 sekolah swasta dan dari laporan Ketua SMA/MA untuk SMA negeri ada 17 sekolah, swasta ada 14 sekolah dan MA sebanyak 6 sekolah.Jadi total jumlah keseluran SMA/MA dan SMK berjumlah 37 sekolah.Untuk jumlah siswa SMK di Buleleng sampai saat ini kurang lebih berjumlah sekitar 15485 orang dan untuk SMA/MA saat ini ada 7 sekolah yang belum melaporkan namun jika ditotal ada sekitar 14773 orang.
Lebih lanjut, Kadiskes Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto, S.Ked, M.A.P melaporkan bahwa hari ini Vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan di SMA N 1 Singaraja. Saat ini koordinasi sudah dilakukan dengan sekolah masih mengenai tempat , pelaksanaan, sarana prasarana dan prokes.Untuk jadwal jugga sudah dilakukan koordinasi dengan bekerjasama dengan rumah sakit swasta disertai dengan Puskesmas terdekat.Sampai saat ini untuk jadwal yang ditetapkan masih menunggu hasil koorndinasi dari Puskemas.
Selanjutnya, Disdikpora Kabupaten Buleleng akan melakukan koordinasi secara teknis dengan MKKS dan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dalam melakukan pemetaan sehingga pelaksanaan vaksinasi untuk usia 12 sampai dengan 17 tahun secara serentak ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan target dan harapan bersama.
