DISDIKPORA BULELENG JADI NARASUMBER SOSIALISASI PROGRAM INDONESIA PINTAR, EDUKASI RATUSAN WALI MURID DAN MASYARAKAT
DISDIKPORA BULELENG JADI NARASUMBER SOSIALISASI PROGRAM INDONESIA PINTAR, EDUKASI RATUSAN WALI MURID DAN MASYARAKAT
Singaraja, Sabtu 21 Juni 2025 | DISDIKTODAY
SMP Negeri 7 Singaraja menggelar sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat, khususnya para orang tua wali siswa, mengenai alur dan mekanisme PIP, sebuah program unggulan dari pemerintah pusat.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 7 Singaraja, Ni Ketut Santi Happy. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pentingnya sosialisasi ini agar tidak ada lagi kebingungan di kalangan masyarakat terkait bantuan pendidikan yang sangat bermanfaat ini.
Sebagai narasumber utama, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng diwakili oleh Luh Putu Juliartini, S.I.Kom, selaku Operator PIP Kabupaten Buleleng untuk jenjang SMP. Luh Putu Juliartini menjelaskan secara rinci tentang PIP, termasuk perbedaan antara PIP dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), kriteria penerima, serta prosedur pengajuan dan pencairan dana.
Antusiasme terlihat jelas dari para undangan yang hadir. Turut memeriahkan acara ini adalah para kepala desa dari wilayah sekitar, yaitu Perbekel Desa Alasangker Wayan Sitama, Perbekel Desa Poh Bergong Wayan Wagia, dan Perbekel Desa Silangjana yang diwakili oleh Kaur Kesra Wayan Edi Suparman. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah desa terhadap program pendidikan ini.
Selain itu, Ketua Komite SMPN 7 Singaraja Made Adi Purnawijaya, S.Sos, bersama jajarannya, juga turut hadir mendampingi. Yang paling utama, ratusan orang tua wali siswa dari kelas 7, 8, dan 9 memenuhi ruangan, menyimak setiap penjelasan dengan seksama.
Banyak peserta, termasuk para kepala desa dan orang tua wali, menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat mencerahkan. Mereka mengaku baru memahami secara komprehensif apa itu PIP dan KIP, serta bagaimana cara memanfaatkannya untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengakses program-program bantuan pendidikan dari pemerintah.
