PENGUATAN KOMITE PEMBELAJARAN SALAH SATU STRATEGI PEMECAHAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Singaraja, Rabu 20 April 2022 | DISDIKTODAY
Seijin Kepala Disdikpora Buleleng, Pagi ini Sekretaris Dinas, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P membuka kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran 3 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Provinsi Bali Moda Luring bertempat di Aula SMK N 2 Singaraja, Rabu 20/4/22.
Kegiatan ini digagas oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) Kemdikbudristek yang pada saat ini dilaksanakan di Denpasar dan di KabuPaten Buleleng.Sebagaimana kita ketahui bahwa program sekolah penggerak untuk angkatan 1 yang menyasar dua kabupaten/ kota di Provinsi Bali ini sudah berjalan satu tahun dari 2021.
Kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran 3 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran sehingga nantinya dalam implementasi program sekolah penggerak di satuan pendidikan menemukan solusi dan kiat-kiat apa yang diambil untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran.Dalam konteks ini ada komponen maupun unsur yang terlibat diantaranya kepala sekolah, guru-guru yang ditunjuk untuk ikut dalam komite pembelajaran, pengawas sekolah dan didampingi juga Pelatih Ahli (PA).Hal ini patut disyukuri karena program sekolah penggerak di Kabupaten Buleleng khususnya angkatan 1 sampai saat ini memang menjadi piloting sejak pertama kali program ini diluncurkan oleh Kemendikbudristek. Secara garis besar Kabupaten Buleleng sejak menjadi sasaran pelaksanaan program tersebut sampai saat ini sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh pusat sehingga program ini selesai dengan target-target yang diharapkan.
Lebih lanjut, kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran merupakan bagian dari proses sekolah penggerak, dimana ada proses lokakarya dan penguatan-penguatan didalamnya .Hal ini dirasa penting dilakukan karena Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas Sekolah yang akan berhadapan langsung dengan siswa itu sendiri.Selian itu, Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas Sekolah bertanggungjawab untuk mengawal dan bisa mempercepat pemecahan berbagai macam permasalahan yang dihadapi dalam implementasi program sekolah penggerak di satuan pendidikan.Sampai saat ini program sekolah penggerak sudah memasuki Lokakarya ke – 5 (lima), bahkan nantinya akan berproses sampai dengan Lokakarya ke – 9 (sembilan) didampingi oleh P4TK Penjas BK dari unsur Kementerian.Sementara itu, untuk Penguatan Komite Pembelajaran juga akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan memang dirasakan sekali perubahan paradigma pembelajaran melalui program penggerak dirasa lebih mudan dan antusias untuk diikuti oleh para peserta.
Harapan Disdikpora Kabupaten Buleleng melalui kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran ini yang pertama adalah Guru-guru bisa mendapatkan informasi terkini tentang program sekolah penggerak khususnya program merdeka belajar yang sudah dicanangkan dalam sebuah kurikulum merdeka dan juga platform merdeka mengajar.Selanjutnya, yang kedua peserta bisa lebih memahami bagaimana strategi – strategi pembelajaran untuk bisa mengatasi permasalahan pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan sekaligus melakukan sharing antar guru dan yang terakhir adalah guru bisa merancang strategi pembelajaran kedepan untuk mensukseskan program implemnetasi program sekolah penggerak di masing-masing satuan pendidikan.