MEMASUKI MASA PURNA BAKTI, KEPALA SMP SECARA RESMI DI LEPAS
Buleleng, Rabu 2 Februari 2022 | DISDIKTODAY
Mewakili Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng hari ini Kabid Pembinaan GTK, I Nyoman Sutama, S.Pd, M.Pd secara resmi melepas dua puluh dua ( 22 ) Kepala SMP Kabupaten Buleleng memasuki masa purna bhakti dari tahun 2020-2022 bertempat di Hotel Bali Taman spa & resort Desa Tukadmungga, rabu 2/2/22.
Dalam pembacaan sambutan Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng dapt disamapikan bahwa yang pertama adalah ucapan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memasuki masa purna bhakti karena telah bekerja mengabdikan dirinya dengan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik. Hal ini diharapkan bisa menjadi menjadi contoh dan membagikan pengalamannya kepada sesama purna dan pengurus baru nantinya.Melihat situasi covid-19 ditahun ini di Bali khususnya di Kabupaten Buleleng diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan tim satgas covid-19 untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran virus ini di lingkungan sekolah
Sementara itu, Ketua MKKS SMP Kabupaten Buleleng, Nyoman Armaja, S.Pd, M.Pd mengucapkan selamat dan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memasuki masa purna bhakti karena telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.Kegiatan ini dilaksanakan dalam ranka tindak lanjut ptogram kerja MKKS SMP Kabupaten Buleleng. Lebih lanjut, Ketut Ardika, S.Pd. sebagai salah satu perwakilan kepala SMP yang telah memasuki masa purna bhakti saat menyampaikan kesan dan pesan mengucapkan banyak terima kasih kepada Disdikpora Kabupaten Buleleng, rekan MKKS SMP atas kerjasama, dukungan dan bimbingannya selama menjabat sebagai kepala sekolah.Dukungan dan kerjasama ini adalah salah satu bentuk keberhasilan dirinya dalam menjalankan tugas menjadi kepala sekolah dan menjalan regulasi sampai batas umur 60 tahun (purna bakti) seiring kemajuan teknologi sehingga apa yang menjadi tugas dan kewajiban bisa terlaksana dengan baik. Selain itu, MKKS sebagai wadah saling berkoodinasi dan saling bertukar infomasi satu sama lain antar sekolah terutama tingkat SMP juga menjadi salah satu kemudahan untuk menjalankan tugas diwilayah masing-masing. Selanjutnya diakhir acara dilaksanakan kegiatan pemberian kenang-kenangan berupa cindera mata kepada kepala SMP yang memasuki masa purna bhakti yang disaksikan oleh tujuh puluh dua kepala kepala SMP.