Sebelumnya juga sudah dilakukan monitoring dan pemantau oleh Kepala Disdikpora kabupaten Buleleng dan ternyata dari segi SOP sebagai mana yang ditetapkan oleh pemerintah sudah memadai, mulai dari tempat duduk, tata cara mulai dari masuk hingga keluar menuju jalan pulang, diantar maupun dijemput juga sudah di pantau seluruh stakeholder SMP N 1 Singaraja.Proses Graduation merupakan sebuah langkah merancang PTM nantinya, karena protap yang dilakukan sangat ketat. Selain itu kegiatan ini merupakan evaluasi bagi sekolah, terhadap kemampuan tegana pendidik dan tenaga kependidikan disatuan pendidikan untuk melakukan pengawasan.Lebih lanjut, “ditambahkan pula ketika tenaga pendidik tidak mencukupi maka sistem hybid ini juga bisa dilakukan dalam proses PTM kedepannya.Disdikpora Buleleng selalu memberikan suport terkait program kelas dua tahun ini, karena sudah terbukti bahwa tahun ini siswa siswi SMP N 1 Singaraja lulus dengan nilai yang bagus dan perlu diketahui untuk program SKS tidak serta merta bisa langsung dilakukan.Namun harus berproses dan tentu harus memperoleh ijin dari Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah.”jelas Kadisdikpora Buleleng.

Sementara itu Kepala SMP N 1 Singaraja, Dra Ni Putu Karnadhi M.Si mengungapkan bahwa memang benar pada hari rabu 2 Juni 2021 diadakan kegiatan pelaporan prestasi belajar kelas sembilan atau yang sering disebut dengan graduation. Sepanjang sejarah baru tahun ini SMP N 1 Singaraja ada sebanyak 382 orang untuk mengikuti ujian dari kelas reguler dan kelas SKS.Terakit hal tersebut pogram ini merupakan komitmen SMP N 1 Singaraja ketika membuka kelas SPP SKS dan tentu dengan kesiapan stakeholder mulai dari orang tua siswa, guru, pegawai dikarenakan pembelajaran fullday selama lima hari kerja.Dengan keberhasilan ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi keluarga besar SMP N 1 Singaraja dan persembahan untuk kemajuan Pendidikan di Kabupaten Buleleng.