DISDIKPORA BULELENG HADIRI SOSIALISASI, ADVOKASI DAN PENGUATAN GERAKAN SEKOLAH SEHAT SERTA PELAKSANAAN TES KEBUGARAN SISWA INDONESIA
DISDIKPORA BULELENG HADIRI SOSIALISASI, ADVOKASI DAN PENGUATAN GERAKAN SEKOLAH SEHAT SERTA PELAKSANAAN TES KEBUGARAN SISWA INDONESIA
Badung, 21 Juni 2024 l DISDIKTODAY
Seijin Kadisdikpora Kabupaten Buleleng, Kasi Kelembagaan dan Sarpras SD Gede Bani Purbawa, ST., M.Si. menghadiri Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Program GSS dan Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) ke Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan, yang di selenggarakan oleh Kemendikbudristek, BPMP Provinsi Bali di Swiss Bel Hotel Rainforest Kuta Badung, tanggal 19 Juni 2024 sampai 21 Juni 2024.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BPMP Provinsi Bali Sekaligus Disampaian Kebijakan Kemendikbudristek terkait Gerakan Sekolah Sehat. Implementasi GSS di Satuan Pendidikan ditentukan melalui Kegiatan 5 Sehat yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan . Dalam Melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan Impelentasi GSS di Satuan Pendidikan dengan melibatkan perangkat Daerah terkait, mengoptimalisasi proses Tim Pembina UKS di daerah, Melaksanakan Sosialisasi dan Kampanye GSS melalui berbagai bentuk Kegiatan dan membangun kemitraan dalam pelaksanaan GSS dengan semua pemangku kepentingan.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan pemaparan Materi Implementasi GSS tahun 2024 oleh Widya Prada BPMP Provinsi Bali Ni Nengah Nuadi, S.Pd., M.Pd dipaparkan konsep Dasar, Tujuan dan Manfaat GSS dimana GSS merupakan segala upaya yang dilakukan secara bersama - sama dan terus menerus oleh semua pihak mulai dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Daerah, para mitra, Satuan Pendidikan dan Masyarakat Pemangku Kepentingan lainnya dalam menerapkan Sekolah Sehat agar Seluruh Ekosistem Pendidikan mulai dari Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Orang Tua dan Masyarakat dapat menerapkan dan membudayakan Sekolah Sehat dengan berfokus pada 5 Sehat.
Terakhir disampaikan oleh Nuadi, terkait Asesmen Implementasi GSS, Asesmen Impelemtasi GSS dilakukan untuk menilai Satuan Pendidikan sudah mengetahui GSS, sudah mengimplementasikan GSS secara berkelanjutan dan untuk mengetahui status Implementasi GSS Satuan Pendidikan.
Adapun status yang dimaksud dipetakan dalan 3 status yaitu Merah yang berarti belum melaksanakan komponen kegiatan program Sekolah Sehat dan belum ada pembiasaan, Kuning berarti sudah melaksanakan komponen kegiatan program sekolah sehat namum belum menjadi pembiasaan, dan Hijau yang berarti Sudah melaksanakan komponen kegiatan Sekolah Sehat dan telah menjadi pembiasaan.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan praktik - praktik permainan dan gerakan Kebugaran yang dipandu oleh Tim Asesmen dan simulasi Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) yang disampaikan langsung dan dipraktikkan langsung oleh dan kepada para Guru PJOK untuk nantinya dilakukan di Sekolah masing - masing kepada peserta didik. Terakhir, kegiatan di isi dengan kegiatan berbagi praktek baik oleh SMA Negeri 1 Tabanan yang sudah mengikuti lomba Gala Kreasi GSS tingkat Nasional tahun 2024 dan memperoleh juara 3 tingkat Nasional.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan terdiri dari 42 satuan pendidikan dari semua jenjang pendidjkan se Bali dan Dinas Pendidikan se Bali. Satuan Pendidikan Lingkup Disdikpora Buleleng diantaranya TK Negeri Pembina Kubutambahan, SD Negeri 1 Mayong, dan SMP Negeri 4 Tejakula. Kegiatan diakhiri dengan laporan ketua panitia dari BPMP Provinsi Bali dan ditutup oleh Kepala BPMP Provinsi Bali.
