MPLS 2025/2026 BULELENG DIMULAI, PLT. KADISDIKPORA TEKANKAN PENTINGNYA LINGKUNGAN SEKOLAH NYAMAN DAN AMAN
MPLS 2025/2026 BULELENG DIMULAI, PLT. KADISDIKPORA TEKANKAN PENTINGNYA LINGKUNGAN SEKOLAH NYAMAN DAN AMAN
Kubutambahan, Senin 21 Juli 2025 | DISDIKTODAY
Pada Senin, 21 Juli 2025, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kabupaten Buleleng resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si. Pembukaan yang dipusatkan di SMP Negeri 2 Kubutambahan ini melibatkan seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pembukaan MPLS ditandai dengan seremoni pelepasan balon dan penyematan kalung kepada perwakilan peserta oleh Plt. Kadisdikpora Buleleng Dewa Made Sudiarta. Dalam sambutannya, Dewa Sudiarta menegaskan bahwa MPLS Ramah tahun ini diarahkan untuk membangun hubungan sosial yang kuat antarwarga sekolah. Ia menekankan pentingnya tidak hanya mengenal fisik sekolah, tetapi juga mengintegrasikan anak-anak dengan lingkungan sekitarnya.
"Peran guru, pembina, dan kakak kelas sangat penting untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman. Bagaimana pola yang dilakukan guru bisa menciptakan kondisi tersebut agar siswa senang saat mengikuti MPLS di masing-masing Satuan Pendidikan," ujarnya usai membuka kegiatan.
Lebih lanjut, Dewa Sudiarta menekankan agar pelaksanaan MPLS mampu menciptakan suasana yang ramah anak, penuh kekeluargaan, serta menumbuhkan rasa nyaman dan bahagia. Hal ini diyakini akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan memperkuat pembentukan karakter mereka sejak dini.
Terkait hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB), Dewa Sudiarta menyebutkan bahwa sebaran siswa sudah sesuai dengan kuota maksimal, dengan lebih dari 9.000 siswa telah tertampung dan disalurkan ke berbagai satuan pendidikan di Buleleng. Meskipun demikian, pihaknya akan terus mengevaluasi sekolah-sekolah dengan jumlah siswa yang belum merata.
"Kita akan terus mengevaluasi sebaran siswa, terutama di sekolah-sekolah yang mungkin menerima siswa dalam jumlah sedikit. Jika diperlukan, akan ada penyesuaian reguler, baik dalam jumlah rombongan belajar maupun kebijakan lainnya," jelasnya.
Evaluasi ini dinilai penting untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang efektif, efisien, dan berkualitas. Disdikpora Buleleng juga akan terus memantau pelaksanaan MPLS di semua satuan pendidikan agar berjalan sesuai prinsip ramah anak dan mendidik.
Dewa Sudiarta berharap, melalui MPLS yang dilaksanakan secara positif dan menyenangkan, seluruh sekolah di Buleleng mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inklusif, dan membentuk generasi muda yang berkarakter, unggul, serta siap bersaing di masa depan.
Kegiatan pembukaan MPLS ini turut dihadiri oleh beberapa jajaran Disdikpora Kabupaten Buleleng, Camat Kubutambahan, Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng, serta undangan lainnya.
