(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

BUPATI BULELENG SUTJIDRA AJAK INSAN PENDIDIKAN PERANGI PUNGLI DAN KORUPSI DEMI WUJUDKAN PENDIDIKAN BERINTEGRITAS

Admin disdikpora | 13 Juni 2025 | 658 kali

BUPATI BULELENG SUTJIDRA AJAK INSAN PENDIDIKAN PERANGI PUNGLI DAN KORUPSI DEMI WUJUDKAN PENDIDIKAN BERINTEGRITAS


Singaraja, Jumat 13 Juni 2025 | DISDIKTODAY

Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan komitmen kuatnya dalam menciptakan dunia pendidikan yang bersih dari praktik pungutan liar (pungli) dan korupsi. Komitmen ini ditegaskan dalam acara Pengarahan Bupati Buleleng dan Sosialisasi Saber Pungli serta Anti Korupsi yang digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (13/6).


Acara yang menyasar seluruh Kepala Sekolah jenjang TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Buleleng ini dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S.STP., M.A.P., beserta jajarannya.


Dalam sambutannya, Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., menekankan peran sentral kepala sekolah sebagai pemimpin di satuan pendidikan. "Kepala Sekolah harus bekerja keras memimpin dan me-manage kegiatan pendidikan di sekolah masing-masing dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta menyelesaikan permasalahan di dunia pendidikan," tegas Bupati Sutjidra.


Lebih lanjut, Bupati Sutjidra mengajak seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan pendidikan yang berintegritas. Menurutnya, hal ini adalah fondasi utama untuk mencetak generasi muda Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.


"Terkait dengan Indeks Integritas Pendidikan Kabupaten Buleleng yang saat ini mencapai 72,18, saya berharap para guru dapat fokus melakukan pelayanan pendidikan secara profesional kepada peserta didik di sekolah masing-masing," ujarnya.


Bupati Sutjidra juga berpesan dan berharap kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan upaya-upaya membangun budaya antikorupsi dilingkungan sekolah, melakukan upaya peningkatan kedisiplinan Guru dan Tenaga Kependidikan maupun peserta didik, menumbuhkan kesadaran seluruh warga sekolah untuk menaati peraturan yang berlaku, serta melakukan pengelolaan anggaran BOSP secara transaparan, akuntabel sesuai ketentuan sehingga terhindar dari penyalahgunaan anggaran. 


Selain isu integritas dan antikorupsi, Bupati Sutjidra juga memberikan penekanan khusus pada pendidikan karakter, terutama dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. Beliau meminta seluruh kepala sekolah untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.


"Saya minta seluruh Kepala Sekolah menjadi agen perubahan dengan cara melaksanakan program sampah berbasis sumber, pengurangan sampah plastik sekali pakai, membuat tebe modern, dan membentuk bank sampah. Program yang dilaksanakan di sekolah harus menjadi media pembelajaran bagi peserta didik dan bagi warga sekolah," jelasnya.


Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif, kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber ahli dari Kepolisian Resor Buleleng, Kejaksaan Negeri Buleleng, dan Inspektorat Kabupaten Buleleng. Melalui sinergi ini, diharapkan para kepala sekolah mendapatkan bekal yang cukup untuk membentengi sekolah dari praktik-praktik yang dapat mencederai integritas pendidikan di Kabupaten Buleleng.