RAKORDA II BAN-PDM BALI 2024, PENYAMPAIAN HASIL AKREDITASI 2024 DAN PERSIAPAN RE-AKREDITASI 2025.
Ubud, 6 Desember 2024 | DisdikToday
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bali, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II Tahun 2024 di Royal Casa Ganesha Hotel, Ubud, Bali pada tanggal 4 hingga 6 Desember 2024.
Rakorda yang berlangsung selama 3 hari, bertujuan untuk mensosialisasikan hasil akreditasi satuan pendidikan di Provinsi Bali tahun 2024, mengidentifikasi masalah dalam pelaksanaan akreditasi dan merumuskan solusi strategis untuk penuntasan akreditasi tahun 2024.
Ketua BAN-PDM Bali, Ni Wayan Mudiarni, membuka secara resmi rakorda pada Rabu (4/12/2024). Disampaikan Mudiarni, melalui rakorda ini, ia berharap dapat menyatukan persepsi dan memastikan pelaksanaan akreditasi berjalan sesuai dengan kebijakan terbaru. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi mitra sangat penting dalam menjawab tantangan dan mencapai peningkatan mutu pendidikan nasional.
Lebih lanjut dikatakan Mudiarni, BAN-PDM Provinsi Bali mencatat telah menyelesaikan 600 pelaksanaan akreditasi pada 2024, yang meliputi 584 satuan PAUD, 215 satuan Dasmen, dan 16 program Kesetaraan. Namun, dari jumlah tersebut, untuk satuan PAUD keseluruhan 584 telah ditetapkan, sedangkan satuan Dasmen dan program Kesetaraan dalam proses penetapan.
Pada kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, mewakili kepala dinas, Nyoman Widiari selaku Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD-NF, bersama Perencana Ahli Muda, Gede Wardana, staf teknis dan koordinator pengawas, Putu Murtini turut hadir menjadi bagian dari ratusan peserta rakorda yang berasal dari anggota BAN-PDM Provinsi, BPMP Bali, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, Kanwil dan Kantor Kemenag, organisasi mitra, serta pemangku kepentingan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Disdikpora Buleleng menyampaikan data satuan pendidikan yang siap dilakukan re-akreditasi serta menjelaskan rencana kerja yang akan dijalankan pada proses penilaian akreditasi pada tahun 2025.