SIPRABU: Akselerasi Layanan Sarana Prasarana SMP Melalui Digitalisasi
SIPRABU: Akselerasi Layanan Sarana Prasarana SMP Melalui Digitalisasi
Singaraja, Kamis 6 November 2025 l Disdiktoday
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng terus mendorong terobosan digital dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Bertempat di Aula SMP Negeri 6 Singaraja, dilaksanakan Rapat Sosialisasi Sistem Informasi Sarana Prasarana SMP Buleleng (SIPRABU) yang dirangkai dengan Sosialisasi Penerimaan Bantuan Infrastruktur Fisik Pembelajaran (IFP) bagi seluruh sekolah jenjang SMP se-Kabupaten Buleleng.
SIPRABU (Sistem Informasi Sarana Prasarana SMP Buleleng) merupakan sistem pendataan digital inovatif yang dikembangkan Disdikpora Buleleng. Sistem ini bertujuan untuk memberikan akses layanan yang lebih cepat dan efisien bagi sekolah dalam menyampaikan kebutuhan sarana prasarana.
Mewakili Kepala Dinas, dalam sambutannya, Kabid Pembinaan SMP, Putu Primasuta, S. Sn., M. Pd., menegaskan pentingnya terobosan digital dalam organisasi."Dalam upaya peningkatan pelayanan organisasi, diperlukan terobosan digital guna mempercepat alur pelayanan, namun tidak meninggalkan esensi dari pelayanan itu sendiri. Melalui SIPRABU, satuan pendidikan dapat menyampaikan kebutuhan mereka di mana pun melalui media Google Form yang telah disediakan," jelas Putu Primasuta.
SIPRABU menggunakan formulir digital sebagai dasar yang kuat dalam perencanaan pengadaan, penganggaran, dan pengambilan kebijakan terkait sarana prasarana SMP di Buleleng.
Bertindak sebagai narasumber sekaligus inisiator layanan, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP, Luh Putu Dian Partina, S. E., menjelaskan beberapa hal yang mendasari pengembangan SIPRABU seperti Keterbatasan Data dan Informasi: Adanya keterbatasan data dan informasi yang akurat mengenai kebutuhan sarana prasarana SMP di lapangan.Optimalisasi SDM: Pemahaman sumber daya manusia sekolah dalam melakukan analisis kebutuhan sarana prasarana yang belum optimal dan ketiadaan SOP: Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) baku untuk pengajuan identifikasi kebutuhan sarana prasarana.
"SIPRABU hadir untuk mengatasi permasalahan data dan mempercepat proses perencanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah secara transparan dan akuntabel," ujar Luh Putu Dian Partina.
Dalam kesempatan yang sama, kegiatan ini juga dirangkai dengan Sosialisasi Penerimaan Bantuan Infrastruktur Fisik Pembelajaran (IFP) oleh tim pemantik, Putu Yudi Darmawan.
Disampaikan bahwa seluruh sekolah SMP di Kabupaten Buleleng akan menerima bantuan sarana IFP dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Bantuan ini dijadwalkan akan disalurkan langsung ke masing-masing sekolah pada bulan November dan Desember 2025 ini.
Kegiatan sosialisasi SIPRABU dan IFP ini menandai komitmen Disdikpora Buleleng untuk terus beradaptasi dengan teknologi demi mewujudkan tata kelola pendidikan yang lebih modern, cepat, dan efektif.
