(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

BPMP BALI KUNJUNGI BULELENG, BAHAS IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR

Admin disdikpora | 06 November 2024 | 497 kali

BPMP BALI KUNJUNGI BULELENG, BAHAS IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR


Singaraja, 6 November 2024 | Disdik Today

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali secara rutin setiap bulan mengunjungi kabupaten memantau implementasi program kebijakan pemerintah terkait pendidikan. Kunjungan kali ini (6/11/2024) merupakan agenda Bulan November 2024 yang dilakukan di ruang rapat disdikpora Kabupaten Buleleng. Tujuan pertemuan adalah penyampaian paparan level komitmen pemda terhadap dukungan program sekolah penggerak (PSP), pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka (IKM), capaian pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan (PPKSP) di Kabupaten Buleleng serta verifikasi lembar kerja tindak lanjut rapat PMO bulan Oktober 2024.


Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd.,M.M.  didampingi Kabid Pembinaan PAUD-NF, Komang sudarsana, S.Pd.,M.Pd. menerima kunjungan tim BPMP yang dipimpin Ni Wayan Karyawati, S.E. Dalam penerimaannya, Kadis Astika mengatakan, terjadinya perubahan kementerian pendidikan yang dipisah menjadi 3 urusan, satu diantaranya kementerian pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen), tidak menyurutkan komitmen kita pemerintah Kabupaten Buleleng mengupayakan perbaikan terus menerus kemajuan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng.


Selanjutnya ditayangkan capaian implementasi program pendidikan di Kabupaten Buleleng sampai Bulan Oktober 2024 oleh tim PMO BPMP Bali. Dalam paparannya, level komitmen Pemda Buleleng terhadap dukungan program sekolah penggerak, diketahui terdapat 100% satuan pendidikan telah mengalami peningkatan kualitas transformasi pendidikan, 100% PSP angkatan 1 dan 50% PSP angkatan 2 telah menjadi penggerak transformasi. Kemudian, sampai saat ini satuan pendidikan pelaksana PSP komitmen Pemda Buleleng  capaiannya berada pada level “paham” namun belum adopsi/melembaga. Hal ini disebabkan beberapa kendala yang dihadapi diantaranya kurangnya standarisasi dokumentasi yang diminta, keterbatasan SDM terhadap program yang diampu. 

Kendatipun Buleleng berada pada level tertinggi di Bali, namun ia mengharapkan agar ada upaya tindak lanjut mengatasi kendala-kendala tersebut.


Terhadap progres belum paripurnanya satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng menyelesaikan SK Tim PPKSP dikarena ada sejumlah sekolah PAUD yang telah tutup. Sementara pada jenjang SD dan SMP telah 100% memiliki SK PPKPS. 


Pada kesempatan penutup, diminta pengisian lembar kerja RTL PMO Bulan November dengan mencantumkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan sebulan mendatang, serta dilakukan reviu penyempurnaan lembar kerja RTL bulan sebelumnya. 


Pertemuan pokja manajemen operasional (PMO) pagi ini diikuti oleh tim PMO Disdikpora pengampu program kegiatan teknis jenjang PAUD, SD dan SMP.