CEGAH BULLYING, KADIS ASTIKA AJAK GURU JADI FASILITATOR DAN SISWA JADI AGEN PERUBAHAN
Buleleng, Kamis 5 September 2024 l DISDIKTODAY
Dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari perundungan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., mengajak seluruh satuan pendidikan di Buleleng untuk berkomitmen penuh dalam memberantas tindakan kekerasan di sekolah.
Hal tersebut disampaikan Kadis Astika saat membuka secara resmi membuka pembentukan Guru Fasilitator dan siswa Agen Perubahan perilaku perundungan disekolah bertempat di STIKES Buleleng Convention Center, Kamis ( 5/9) pagi.
Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan bahwa perundungan tidak hanya berdampak buruk pada korban, tetapi juga merusak iklim sekolah secara keseluruhan. "Korban perundungan seringkali mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan, sehingga mengganggu proses belajar mereka," ujar Astika.
implementasi Aplikasi Sistem Informasi Anti Perundungan (SIAP) diharapkan bisa menurunkan angka Perundungan di Kabupaten Buleleng maupun Satuan Pendidikan tentunya dengan peran aktif dari Guru dan peserta didik itu sendiri.
Sementara itu dari sambutan Ketua STIKES Buleleng ,Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerjasama antara STIKES Buleleng dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan menyasar satuan pendidikan di Kabupaten Bueleng.
Peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 576 orang dari satuan pendidikan jenjang SD dan SMP berasal dari wilayah kecamatan Buleleng, Sawan, Sukasada, Kubutambahan, Seririt, Tejakula dan Banjar.Sementara itu untuk kecamatan Gerokgak dan Busungbiu akan mengikuti kegiatan yang sama di hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2024 di SMK N 2 Singaraja.