KADISDIKPORA BULELENG DORONG GURU MELEK DIGITAL
Seririt, Senin 25 Maret 2024 l DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M. membuka secara resmi Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penyusunan Perangkat Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka di SMP N 2 Seririt, Senin (25/3).
Dalam arahan Kadis Astika menyampaikan bahwa kunci raport pendidikan adalah literasi, numerasi dan sikap atau karakter. Melalui Rapor Pendidikan ini satuan pendidikan dimudahkan memiliki data hasil evaluasi. Kemudian karena terintegrasi, jadi semua aktivitas satuan pendidikan bisa digunakan secara komprehensif, sehingga diharapkan pendidikan di satuan pendidikan bersangkutan terencana dengan baik menggunakan basis data.
Sebelas persen guru-guru yang sudah berumur diatas 50 tahun masih dalam tahap penyesuaian terhadap digitalisasi di sektor pendidikan.Hal tersebut harus dipahamami karena saat ini Proses pembelajaran dalam dunia Pendidikan di Indonesia mengalami transformasi menuju pembelajaran digital. Perubahan tersebut mendorong agar setiap satuan Pendidikan dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasiltas yang tersedia.
Program Transformasi Teknologi Pendidikan yang dikembangkan Kemendikbudristek adalah salah satu contoh konkrit bahwa kedepan diperlukan digitalisasi. Selain untuk mempermudah proses pembelajaran dalam rangka mendorong digitalisasi. Program ini berfokus pada peningkatan kondisi pembelajaran dalam sistem Pendidikan di Indonesia. Untuk mendorong hal ini Kemendikbudristek telah membuat beberapa platform Pendidikan, misalnya platform merdeka mengajar.
" Kami berharap Platform merdeka mengajar ini bisa dimanfaatkan guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta menjadi wadah bagi guru dalam proses pembelajaran (saling berbagi untuk mendapatkan konten-konten pembelajaran atau praktik baik yang telah dilakukan)." ujar Kadisdikpora Buleleng.
Lebih lanjut, Satuan pendidikan juga diharapkan membentuk komunitas belajar baik internal maupun eksternal sebagai upaya peningkatan literasi.
Sementara itu, dari laporan Kepala SMP N 2 Seririt, Nyoman Suyasa S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penyusunan Perangkat Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka dilaksanakan dari tanggal 25 Maret sampai dengan 28 Maret 2024 dikuti Guru - Guru SMP N 2 Seririt berjumlah 33 orang guru diantaranya 13 Guru PNS, 15 PPPK dan 5 Guru Honorer.
Kesiapan guru dalam mengimplementasi kurikulum merdeka dalam menyusun perangkat pembelajaran. Memberikan pemahaman tentang kurikulum merdeka dan menyusun perangangkat pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga ada peningkatan Mutu Pendidikan di SMP N 2 Seririt.
Dalam kegiatan ini, hadir pengawas manajerial, Drs. I Gusti Agung Oka Yadnya, M.Pd., dan MKKS SMP Kabupaten Buleleng, Nyoman Armaja, S.Pd, M.Pd, sekaligus Kepala SMP N 1 Seririt.