KURIKULUM MERDEKA, KADISDIKPORA BULELENG DORONG PERAN AKTIF KOMITE SEKOLAH
Singaraja, Senin, 20 Mei 2024 | DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M. secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka bagi Komite Sekolah yang digelar Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali bertempat di Hotel Banyualit Spa & Resort Lovina, Kamis (20/5).
Sebelum pembukaan, Tim BPMP Provinsi Bali menjelaskan bahwa melalui acara sosialisasi ini, BPMP Bali berharap dapat berbagi pemahaman yang kompetitif tentang Kurikulum Merdeka serta menggali gagasan -gagasan konstruktif dari para peserta yang akan menjadi pondasi bagi implementasi yang sukses di Sekolah.
Sasaran kegiatan sosialisasi ini mengundang Kabid PAUD dan PNF, Kabid SD, Kabid SMP dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, MKKS, K3S, PKG, Pengelola PKBM, Komite Sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, PKBM dan Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, dari arahan Kadis Astika menyampaikan bahwa untuk implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Buleleng selama ini sudah berkolaborasi dengan PGRI dan sudah dilaksanakan di masing - masing kecamatan baik dari jenjang PAUD, SD dan SMP melalui koordinator baik K3S maupun MKKS.
“Seluruh satuan Pendidikan dengan adanya komite perlu adanya komitmen Saya berharap nanti melalui masing - masing Kepala Seksi Kurikulum baik jenjang PAUD, SD, dan SMP melakukan komunikasi dengan kepala sekolah agar melaksanakan sosialisasi kurikulum merdeka kepada Komite Sekolah agar sama - sama memahami apa itu Kurikulum Merdeka.”jelasnya.
Dalam Kurikulum merdeka setiap satuan pendidikan harus melaksanakan proyek profil pelajar Pancasila yang diserahkan sepenuhnya oleh setiap satuan pendidikan. Sekolah harus melaksanakan proyek profil pelajar Pancasila ini dengan sebaik baiknya sehingga perlu dukungan dari seluruh warga sekolah termasuk komite sekolah.
Lebih lanjut, Komite sekolah harus mulai melakukan perbaikan perbaikan kedepannya, bersama dengan pihak sekolah untuk mensukseskan setiap kegiatan dan program sekolah. Agar anak anak kita nyaman dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. Komite sekolah juga harus bisa memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki oleh orang tua siswa untuk kepentingan dan kemajuan sekolah. sehingga pelaksanaan proyek profil pelajar Pancasila dapat terlaksana dengan baik di sekolah.