SOSIALISASI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Singaraja, Kamis 11 Februari 2021 | DISDIKTODAY
Kabupaten Buleleng menjadi salah satu dari dua kabupaten/kota di Bali yang terpilih untuk menjalankan program Sekolah Penggerak yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Terkait hal tersebut hari ini LPMP Provinsi Bali menggelar Sosialisasi Program Sekolah Penggerak melalui zoom metting yang diikuti oleh Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK, SLB dari Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar
Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M, saat mengikuti kegiatan ini zoom metting ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI karena kabupaten Buleleng terpilih sebagai program sekolah penggerak.Tentunya komitmen kami dari Pemerintah Kabupaten Buleleng mendukung penuh program ini. Selain itu salah satunya dengan tidak merotasi Kepala Sekolah dan guru yang ikut dalam porgram sekolah penggerak.Hal ini bertujuan ini agar kepala Sekolah dan Guru lebih intens dan fokus memajukan pendidikan karena dalam PSP ini orientasi kepada pengembangan hasil belajar siswa yang sifetanya sangat holistik serta mewujudkan profil Pancasila dengan berfokus pada kompetisi kognitif yaitu utamanya numerasi dan literasi serta non kognitif yaitu karakter.
Tentunya dalam Program Sekolah Penggerak diawali dengan peningkatan kapastas Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas.Harapan kedepan agar intervensi dari pusat lebih intens untuk melakukan pendampingan-pendampingan kepada Guru dan Sekolah yang terpilih terkait dengan merencanakan berbasis data maupun digitalisasi.Mengingat tujuan PSP adalah menciptakan sekolah yang berfokus kepada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, tentu diharapkan dukungan dari pemerintah pusat khususnya dalam pengembangan kompetensi Guru dan Kepala Sekolah dan menggerakkan aktifitas seluruh stakeholder.
Selanjutnya Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali yang diwakili oleh Kabid SMA Provinsi Bali.Dalam pembacaan sambutan menyampaikan selamat kepada Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar karena telah terpilih dalam program sekolah penggerak .Harapan kedepan melalui PSP ini bisa mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Disela-sela acara kegiatan dilaksanakan pemutaran video ucapan dukungan dari Bupati Buleleng terhadap Program PSP ini.Dalam video tersebut, Bupati Buelleng Putu Agus Suradnyana berkomitmen untuk menyediakan anggaran daerah. Khususnya untuk penyelenggaraan program Sekolah Penggerak di wilayah yang dipimpinnya. Seperti diketahui untuk di Provinsi Bali sendiri program sekolah penggerak hanya ada di dua Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar. Dengan demikian dirinya juga berkomitmen untuk tidak melakukan mutasi bagi kepala sekolah dan tenaga pendidik selama program Sekolah Penggerak berlangsung.“Semoga sekolah penggerak yang terpilih dapat menginspirasi sekolah lainnya untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat” jelasnya.
Setelah acara pembukaaan kegiatan diisi pemaparan materi dari narasumber antara lain dari Kepala LPMP Provinsi Bali, Direktorat Jendral Pendidikan GTK serta dari BP PAUD Dikmas Provinsi Bali.Secara umum materi yang disampaikan adalah pengenalan apa yang dimaksud dengan Program Sekolah Penggerak, mekanisme PSP serta tata cara pendaftaran Kepala sekolah.
Dalam kegiatan ini turut hadir Plt. Sekretaris Disdikpora, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P, Kabid PSD, I Nyoman Darta, S.PD, Kabid PAUD dan PNF, Dra. NI Nengah Pujiani, M.A.P, Kasi Kurikulum PAUD dan PNF, Komang Sudarsana, S.Pd, Kasi Kurikulum SD, I Putu Kulawarma, S.Sos, Kasi Kurikulum SMP, I Gusti Ngurah Agung Sukrisna, S.Sn, Kasubbag Perencanaan Gede Wardana, S.Kom, Korwas Kabupaten Buleleng , Drs. I Gede Duniawan, M.Pd, serta undangan lainnya.