RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN MENGHADAPI PROGRAM FOR INTERNATIONAL STUDENT ASESSMENT (PISA) TAHUN 2025
Jakarta, Rabu 14 Agutsu 2024 | DISDIKTODAY
14 Kabupaten Se-Indonesia salah satunya Kabupaten Buleleng menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Bali yang diundang dalam acara Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Program for International Student Asessment (PISA).
Mewakil Penjabat Bupati Buleleng, hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika,S.Pd., M.M., dalam acara tersebut.
Rapat Koordinasi dilaksanakan di ruang rapat Lantai 2 Selatan Kemenko Marves jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat, Rabu (14/8). Rapat dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.Dalam arahannya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampikan bahwa rakor ini digelar sehubungan dengan upaya peningkatan siswa/i Indonesia dalam Test Program International Student Assesment (PISA) yang akan diadakan bulan November 2025.
Dari data Profesor Satrio dan Profesor Yohanes Surya terkait penangangan matematika sampai saat ini ratingnya masih rendah.maka dari pada itu perlu diadakan pilot project Test Program International Student Assesment (PISA) menyasar Kabupaten hadir dalam acara ini. Berbicara masalah target Profesor Satrio dan Profesor Yohanes Surya akan menargetkan pelaksanaannya selama satu tahun setengah dengan harapan rating PISA meningkat.Terkait PISA, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga telah menjalin Kerjasama dengan Elon Musk.
Lebih lanjut, dirinya juga menyampikan pentingnya “Program GASING ( Gampang Asik dan Menyenangkan),Karena Gasing ini data yang sangat kaya sekali yang bisa nanti menganalisa banyak sekali.Ini menjadi super penting, sehingga Presiden pun setuju kita buat akademikasi. Jadi orang-orang terbaik dari Kabupaten dari daerah-daerah kecil khususnya, itu kita akan coba masukkan di akademikasi selama 6 tahun diberbagai macam bidang Pendidikan.Terlebih lagi OECD (organisasi negara-negara kaya/negara maju) dan ini dirasa penting, sehingga kabupaten dan kota Bapak-Ibu sekalian dipilih oleh Profesor Yohanes Surya menjadi sampling. ” Ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Sementara itu, dari penjelasan Prof. Yohanes Surya menyampaikan bahwa bagi 14 kabupaten yang diundang semata-mata untuk mempersiapkan PISA tahun 2025. Target Peserta didik dan Guru dalam program PISA tahun 2025 mencapai 120.000 ribu siswa, bahkan bisa 600.000 ribu siswa seluruhnya, dan 50.000 ribu guru. Jadi dalam program PISA ini kita akan mengukur kemampuan siswa yang usia 15 tahun. Jadi dalam program ini ada tiga domain utama di sini, tapi fokusnya kita sekarang matematika dan dilakukan tiap 3 tahun.
“Program ini akan kita lakukan dengan empat tahapan diantaranya perkalian, pembagian dan pengurangan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober, sementara itu untuk pecahan desimal dimulai dari November sampai Februari 4 bulan juga harus tuntas. Kemudian setelah itu berikutnya ada geometri dan lain-lain dari kelas 1 sampai kelas 9 ini kita harapkan bisa kita garap dalam 4 bulan karena basicnya sudah kuat maka ini bisa cepat terselesai.” Jelas Prof. Yohanes Surya.
Lebih lanjut, untuk materi PISA di fokuskan pada Juli sampai Oktober 2025 dengan harapan di November 2025 tiap kabupaten 10.000 ribu siswa siap melaksanakannya dengan total 120.000 ribu siswa sudah siap menghadapi PISA di November 2025. Mengenai pembiayaan nanti diambil dari APBN dan di bantu dari APBD, maka dari pada itu perlu komitmen juga dari Pemerintah Daerah.
Sementara itu, untuk monitoring pelaksanaannya Prof. Yohanes Surya bersama tim akan menggunakan digital learning apakah mengalami kemajuan atau tidak.