TIM PMO KABUPATEN BULELENG IKUTI BIMBINGAN TEKNIS TIM POKJA MANAJEMEN OPERASIONAL (PMO) PEMERINTAH DAERAH
Singaraja, 10 Maret 2022| DISDIKTODAY
Implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP) secara nasional saat ini sudah memasuki Angkatan III, dimana pada tahun 2022 seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali sudah ditetapkan menjadi pelaksana PSP, dengan tahapan kegiatan yang terlaksana adalah sebagai berikut; Angkatan I (Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng) sudah memasuki pendampingan semester 2 pada tahun I, Angkatan II (Kabupaten Badung dan Klungkung) sudah memasuki persiapan Pelatihan Komite Pembelajaran, dan Angkatan III (Kabupaten Gianyar, Karangasem, Jembrana, Tabanan, dan Bangli) sedang dalam tahap pendaftaran bagi kepala sekolah.
Terkait hal tersebut seijin Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika, S.Pd,M.M sekaligus sebagai penanggungjawab PMO Kabupaten Buleleng, hadir Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P didampingi Kasi Kurikulum SD, I Ketut Agus Susilawan, S.Pd, M.Pd mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pokja Manajemen Operasional (PMO) Pemerintah Daerah secara daring.
Pada Kesempatan ini, Sekretaris Dinas menyampaikan bahwa untuk di Kabupaten Buleleng dan Denpasar telah memeproleh kesempatan pertamauntuk melakukan proses PSP. Proses yang pnajang sudah dilalui, dimulai dari tahap awal di tahun 2020 telah melaksanakan tahap seleksi dan tahun 2021 telah melakukan pelaksanaan PSP angkatan pertama (1). Pada tahap awal di Kabupaten Buleleng sendiri telah melakukan sosialisasi dengan pendampingan dari LPMP Provinsi Bali dan BP PAUD Dikmas Provinsi Bali.
Selain itu, Kepala Disdikpora Buleleng begitu antusias menindaklanjuti program ini.Salah satunya adalah dengan keluarnya surat edaran untuk menghimbau kepada Kepala Sekolah yang memenuhi syarat agar mengikuti program PSP.Langkah selanjutnya, secara internal juga telah dilakukan pemetaan kepada kepala sekolah yang akan ikut PSP dimulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP. Hal ini bertujuan untuk mengetahui target berapa sekolah yang bisa ikut dalam program PSP.Khusus jenjang SD dikarenakan jumlah satuan pendidikan banyak, maka masing- masing Koordinator wilayah Disdikpora Kecamatan juga dihimbau agar mengirim minimal lima nama sekolah yang memenuhi syarat usia dan jabatan untuk bisa mendaftar dalam program PSP dan bila dilihat kebelakang dari jenjnag PAUD, SD,dan SMP secara umum telah ikut serta dalam pendaftaran program PSP.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa dari TIM PMO Kabupaten Buleleng untuk pelaksanaan program PSP di Kabupaten Buleleng selama ini telah melibatkan semua bidang.Dimulai dari bidang GTK untuk proses sosilasi Pendampingan sampai dengan proses pendampingan pelaksanaan implementasinya ketika sudah menjadi sekolah pengerak semua bidang dan seksi terlibat.Keterlibatan semua pihak akan lebih mempermudah dalam mencapai target-target dan mewujudkan persamaan persepsi.
Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menguatkan kolaborasi tim PMO Kemendikbudristek dengan tim PMO/Penanggungjawab PSP kabupaten/kota serta meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan PSP di daerah yang meliputi Perencanaan Berbasis Data, Pembelajaran dengan Paradigma Baru, Digitalisai Sekolah, Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta pengelolaan aktifitas Pokja Manajemen Operasional (PMO) level daerah, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pokja Manajemen Operasional (PMO) Pemerintah Daerah secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada tanggal 8 s.d. 11 Maret 2022.