DISIDIKPORA LAKUKAN MONITORING PEMBELAJARAN DI AWAL BULAN RAMADHAN
DISIDIKPORA LAKUKAN MONITORING PEMBELAJARAN DI AWAL BULAN RAMADHAN
Buleleng, Kamis, 27 Pebruari 2025 l DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulelengmelalui Bidang Pembinaan SMP yang dalam hal ini Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik SMP, I Nyoman Yasa, S. Pd., M. M. mengadakan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan pembelajaran di awal Bulan Ramadhan 1446H/ 2025 Masehi dan pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan dan intoleransi pada jenjang SMP di Kabupaten Buleleng.
Sekolah yang dimonitoring adalah SMP Negeri 5 Tejakula dan SMP Negeri 1 Singaraja. Adapun hasil dari pemantauan yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Tejakula seperti Kegiatan Pembelajaran awal bulan Ramadhan di SMP Negeri 5 Tejakula dilaksanakan dengan menggunakan sistem penugasan. Tugas yang diberikan kepada siswa berupa tugas print out mata pelajaran sesuai jadwal pada hari berkenaan serta form kegiatan siswa di bulan Ramadhan.
Lebih lnjut, Pengumpulan tugas dilakukan pada hari berikutnya di titik – titik lokasi yang sudah ditentukan. Misalnya, siswa yang berada di sekitaran Desa Kutuh, mengumpulkan tugas di rumah salah satu guru yang bertempat tinggal di Desa Kutuh. Tugas tersebut kemudian diserahkan kepada guru mata pelajaran masing – masing. Kemudian untuk pendidik dan tenaga kependidikan masuk kerja guna menyiapkan tugas yang akan diberikan kepada siswa dan merekap hasil pekerjaan siswa yang telah dikumpulkan.
Sementara untuk pencegahan perundungan, kekerasan dan intoleransi, SMP Negeri 5 Singaraja telah melaksanakan program sosialisasi dengan menghadirkan Babinsa serta Pihak Kepolisian sebagai narasumber. Sampai saat ini, belum pernah terjadi kasus perundungan, kekerasan dan intoleransi di SMP Negeri 5 Singaraja.
Disatu sisi kegiatan Pembelajaran awal bulan Ramadhan di SMP Negeri 1 Singarajadilaksanakan secara mandiri yang bertujuan untuk peningkatan karakter, diantaranya kegiatan keimanan, akhlak mulia, kepemimpinan, dan sosial. Selain itu, diberikan pula tugas untuk membaca buku sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan literasi siswa.
Setiap siswa diwajibkan untuk membaca buku di rumah dan melaporkan kepada wali kelas. Semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa akan disetorkan kepada wali kelas saat kegiatan sekolah dimulai kembali. Kemudian, siswa yang akan mengikuti lomba – lomba, tetap datang ke sekolah untuk mengikuti pembinaan. Pendidik dan tenaga kependidikan bertugas di sekolah seperti biasa sesuai jam kerja hari efektif.
Sebagai bentuk pencegahan terhadap kasus perundungan, kekerasan dan intoleransi, SMP Negeri 1 Singaraja telah membentuk Satgas yang beranggotakan siswa yang telah dibina dan diberikan informasi kemudian bertugas mengaplikasikan dan membagikan informasi tersebut kepada seluruh siswa.
