DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN REFLEKSI PENGUATAN STRATEGI KESINAMBUNGAN PSP
DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN REFLEKSI PENGUATAN STRATEGI KESINAMBUNGAN PSP
Singaraja, Senin, 10 Juni 2024 | DISDIKTODAY
Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan salah satu program dari Kemdikbudrisek upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Sejauh ini, kabupaten Buleleng sudah memiliki 3 Angkatan PSP. Sekolah peserta PSP Angkatan 1 sejumlah 18 sekolah dari jenjang TK, SD dan SMP sudah memasuki tahun ke 3. Bersama BPMP Provinsi Bali, Disdikpora Kabupaten Buleleng mengundang perwakilan sekolah peserta PSP Angkatan 1 untuk mengikuti Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Refleksi Penguatan Strategi Kesinambungan PSP.
Bertempat di ruang Rapat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng, DKT dihadiri oleh Widyaprada BPMP Provinsi Bali, Bapak I Gede Mastika, S.P beserta jajaran dan Ibu Enfira Yanuaristi sebagai perwakilan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek. Acara dibuka oleh Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd., M.A.P mewakili Kadisdikpora Kabupaten Buleleng dengan memaparkan kondisi terkini pelaksanaan PSP di Kabupaten Buleleng serta perkembangannya. Dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait bahan pengimbasan PSP Angkatan 1 oleh Widyaprada BPMP Provinsi Bali, Ibu Dr. Wayan Mudiari, S.Pd., M.M., lalu paparan hasil Monev Pemandirian Komite Pembelajaran oleh Bp. I Made Dwi Prasetya Adi Putera, S.Si dan diakhiri dengan Panduan Pelaksanaan Pengimbasan oleh Ibu Enfira Yanuaristi. Turut serta hadir, Kabid Pembinaan SMP, Putu Primasuta, S.Sn., M.Pd., Kasi Kurikulum SD I Ketut Agus Susilawan, S.Pd., M.Pd dan staf Seksi Peserta Didik SD, Gusti Agung Ayu Priti Matalia, S.E.
Setelah pemaparan materi berakhir, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama seluruh perwakilan peserta PSP Angkatan 1. Diskusi berlangsung cukup hangat dan mencapai kesepakatan bahwa peserta siap melakukan pengimbasan dan melanjutkan tujuan program sekolah penggerak meskipun nantinya program telah berakhir di tahun ini.
