Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng
Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng
Disdikpora Today, Disdikpora Buleleng yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Staf Perencaaan Disdikpora Buleleng, Teddy Hariawan, S.I.Kom menghadiri agenda Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024 yang dilangsungkan secara Hibrid di Ruang BCC Diskominfosanti Kabupaten Buleleng, Rabu (30/10/2024)
Sebagai informasi, agenda yang diselenggarakan Kemenkomdigi RI tersebut, merupakan tindak lanjut dari Evaluasi Implementasi Tahap I di pertengahan tahun ini. Tujuannya, untuk menilai hasil implementasi program kota cerdas pada Kabupaten Buleleng.
Kepala Diskominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suarmawan, S.STP, MM mengawali kegiatan tersebut dengan sambutan pembuka sekaligus menyapa hangat tim asesor sebanyak lima orang dari kalangan akademisi serta praktisi ahli yang telah ditunjuk Kemenkomdigi RI sekaligus memaparan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam Implementasi Kota Cerdas 2024.
Dilanjutkan dengan penjelasan capaian dari masing-masing dimensi Smart City. Pada Masterplan Smart City Kabupaten Buleleng di Tahun 2024, mengusung 6 Quickwin, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment.
"Program-program tersebut seluruhnya telah berjalan sepenuhnya di tahun 2024. Dan yang menjadi quick win unggulan salah satunya yakni Smart Environment, Program Bulan Melah (Buleleng Kelola Sampag Anorganik), dimana dalam inovasi ini ditekankan bagaimana mengolah sampah anorgnik, sehingga dapat memilki nilai guna kembali, dan inovasi ini di tahun kemarin lolos top 45 sinovik mendagri" ungkap suarmawan.
Lebih lanjut disampaikan Kadiskominfosanti Buleleng, berbagai dampak positif dari penyelenggaraan Smart City di Kabupaten Buleleng telah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya dalam dimensi Smart Society yang mengangkat program inovasi Posko DO, dimana dalam inovasi ini dijelaskan, bagaimana kita selaku pemerintah daerah dapat berperan aktif dan memberikan perhatian kepada anak-anak yang rentan putus sekolah karena berbagai faktor, sehingga mereka bisa kembali bersekolah dengan memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada mereka.
Tidak hanya itu, kepada tim asesor, Suawarmawan juga mengungkapkan bahwa saat ini telah dilauching secara resmi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Buleleng yang menampung pelayanan kebutuhan masyarakat dalam satu gedung yang tentunya memberikan kemudahan dalam berbagai proses pelayanan kepada masyarakat Buleleng.
Terakhir, Suwarmawan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim asesor atas saran dan masukkannya, sehingga apa yang menjadi kekurangan dapat segera dipenuhi sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat memuaskan untuk kita semua khususnya untuk Kabupaten Buleleng .
