BIMTEK PPKSP: SETIAP ANAK BERHAK MERASA AMAN DAN BAHAGIA DI SEKOLAH
Singaraja, Rabu 18 September 2024 l DISDIKTODAY
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng menggelar Bimtek Pencegahan Penangan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP)
Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai instansi terkait, termasuk Disdikpora Kabupaten Buleleng, Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, Dinas Sosial, Kabupaten Buleleng, Korwil Disidkpora Kecamatan Buleleng, K3S, MKKS, IGTKI dan Satgas PPKSP Kabupaten Buleleng bertempat di Hotel Banyualit Spa N Resort Lovina, Rabu ( 19/9).
Dari laporan Widyaprada BPMP I Gede Mastika, S.P., M.PA. menyampaikan bahwa Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangan Kemendikbudristek memiliki tugas mengawal program prioritas mencerdaskan peserta didik salah satunya melalui program PPKSP.
Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh pihak tentang berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari kekerasan fisik, verbal, hingga seksual. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang langkah-langkah pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang tepat.
Perlu diketahui bersama bahwa Kegiatan dibuka secara resmi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Dinas Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.M., juga selaku Ketua Satgas PPKSP Kabupaten Buleleng.
Dari penyampaian sambutan pimpinan, Sekdis Gus Surya menyampaikan bahwa PR besar yang masih menjadi tugas kita semua adalah bagaimana langkah dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi siswa di kabupaten Buleleng.
Sementara itu, terkait Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Sampai saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng telah melakukan kerjasama dengan STIKES Buleleng dalam hal PPKSP melalui aplikasi SIAP (Sistem Informasi Aplikasi Perundungan) yang diharapkan mampu menurunkan angka Perundungan di Kabupaten Buleleng maupun Satuan Pendidikan.Disdikpora Kabupaten Buleleng juga telah dibentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) pada satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng sebagai komitmen nyata pelaku pendidikan untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.
"Pentingnya pencegahan dan penanganan perundungan merupakan tanggung jawab bersama. Sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan sehingga mereka bahagia di Sekolah. Kekerasan di sekolah dapat menghambat proses belajar mengajar dan berdampak negatif pada tumbuh kembang siswa. Oleh karena itu, kita harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan,"jelasnya.
Lebih lanjut, kegiatan sehari ini, selain pemberian materi, nantinya peserta juga terlibat dalam diskusi kelompok dan simulasi penanganan kasus kekerasan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan, memberikan pertolongan pertama kepada korban, serta melaporkan kasus kekerasan kepada pihak yang berwenang.