RATUSAN GURU BULELENG IKUTI SOSIALISASI PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
RATUSAN GURU BULELENG IKUTI SOSIALISASI PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
Singaraja, Kamis 17 November 2022 l DISDIKTODAY
Kamis, tanggal 17 Nopember 2022 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng menyelenggarakan sosialisasi tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Guru honorer SD secara Virtual melalui aplikasi zoom.
Seijin Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekretaris DinasIda Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd.,M.AP dan diikuti oleh Kasi GTK SD Ibu Ni Luh Putu Lasmini, S.H, Kasubag Umum dan Keuangan Ibu Putu Anggia Dewi, S.E .Sementara itu dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng hadir Rezky Putra Ramadhan sebagai narasumber.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti 271 orang terdiri staf GTK SD, Satdik dan tenaga guru Honorer SD. Dalam peretemuan ini juga dijelaskan bahwa pasca terbitnya Surat Edaran Kemendikbud Ristek Nomor 8 Tahun 2021 tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Pada Satuan Pendidikan Formal Dan Non Formal.Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan harus terjadi karena termasuk bagian kebijakan merdeka belajar yang dimiliki pemerintah. Seluruh kebijakan program merdeka belajar hadir untuk mencapai visi terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Bicara tentang kualitas, tentu di dalamnya ada perlindungan.
Adapun kegiatan ini bermaksud untuk mensosialisasikan adanya tagihan BPJS Ketenagakerjaan yang disebabkan oleh beralihnya pembayaran iuran JKK dan JKM yang dulu dibayarkan oleh Disdikpora menjadi ke sekolah (Dana Bos). Sementara dalam Juknis BOS tidak ada dan tidak boleh ada kegiatan pembayaran iuran dalam bentuk apapun.
Adapun pentingnya ikut kepesertaan bpjs ketenagkerjaan dan manfaat dari keiukutsertaan program BPJS ketengakerjaan yaitu adanya santunan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di saat melakukan tugas atau pekerjaan.Melalui sosialisasi ini memastikan bahwa seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga terlindungi dari risiko kerja dan sebagainya.
