(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDIKPORA BULELENG PACU GURU MADRASAH TERAPKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Admin disdikpora | 14 Juni 2022 | 484 kali

KADISDIKPORA BULELENG PACU GURU MADRASAH TERAPKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA 

Singaraja, Selasa 14 Juni 2022 | DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M., hadir dan membuka secara resmi kegiatan sosialisasi tentang Kurikulum Merdeka yang digelar oleh seksi Pendidik  Islam,  Kantor Kemenag Kabupaten Buleleng bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Selasa 14/6/22.

Selain membuka acara, Kadisdikpora Made Astika juga menjadi narasumber dihadapan Guru dan  Kepala Sekolah dari jenjang pendidikan RA, MI, dan MTs Se-Kabupaten Buleleng. Wokshop pendampingan implementasi penilaian madrasah tingkat Kabupaten/Kota ini terfokus pada bagaimana implementasi kurikulum belajar nantinya bisa terlaksana di madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Secara umum, dari informasi  yang tertulis pada laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/,  dapat dijelaskan bahwa  ada sebuah sinergitas dari Kemendikbudristek dengan Kemenag RI bagaimana kebijakan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka saat ini.  Hal ini dapat dilihat dari  Merdeka Belajar Episode 15 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ditindak lanjuti dengan Implementasi kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepanya. 

Lebih lanjut Kadisidkpora Buleleng menjelaskan bahwa  ada beberapa indkator  yang bisa diterapkan  sekolah seperti halnya  Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaran, Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka, Strategi IKM jalur mandiri, Pilihan IKM jalur mandiri dan Platform Merdeka Mengajar.

Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.

Selain itu,  perlu diketahui bersama bahwa  semua satuan pendidikan di luar satuan pendidikan yang sudah lolos menjadi sekolah penggerak juga sudah melaksanakan kurikulum ini. Hal ini tentu bisa di dijadikan model bagi madrasah tentang bagaimana cara menerapkan implemnetasi kurikulum pada satuan pendidikan.Pemulihan Pendidikan harus benar-benar dikawal oleh Kepala sekolah tentunnya didukung oleh guru sebagai pelaksananya.Pada dasarnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng mendukung dan siap bersinergi dengan Kemenag Kabupaten Buleleng dalam peningkatan kualitas Pendidikan melalui implemnetasi Kurikulum merdeka di Kabupaten Buleleng.

Disisi lain , Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng,  I Made Subawa, S.E, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Disdikpora Kabupaten Buleleng serta mendukung kegiatan workshop ini karena diyakini  sebuah upaya bersama dan sinergi untuk membangun pendidikan tentunya dengan menerapkan kurikulum merdeka. Semoga melalui kegiatan ini sekolah maupun  madrasah diharapkan memiliki niat, tekad, dan komitmen untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka. Langkah bersama ini menjadi penting karena baik sekolah maupun madrasah memiliki kontribusi masing-masing dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Seusai acara pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi secara teknis oleh I Nyoman Rauh, M.Pd.,  Pengawas Disdikpora Kabupaten Buleleng  juga sebagai PA/Fasilitator PSP 2.Dalam kesempatan ini juga  Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Buleleng, H. Lewa Karma, M.Pd, bersama pengawas madrasah Kabupaten Buleleng.