Buleleng Hadirkan Program Makanan Bergizi Gratis di Kecamatan Busungbiu, Optimalkan Produk Lokal dan Serap Tenaga Kerja
Busungbiu, Selasa, 19 Agustus 2025 l DISDIKTODAY
Program Makanan Bergizi (MBG) resmi diluncurkan di Kecamatan Busungbiu. Acara peluncuran ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Buleleng yang turut memantau seluruh proses, mulai dari persiapan hingga distribusi makanan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa, tetapi juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S. H., memulai kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Garuda Emas VI Busungbiu. Beliau disambut oleh jajaran Muspika, para perbekel, dan koordinator wilayah setempat. Di lokasi ini, Wakil Bupati memantau langsung seluruh tahapan, mulai dari food processing, packing, hingga kesiapan proses distribusi. Makanan bergizi ini akan disalurkan kepada 3.210 siswa penerima manfaat yang tersebar di 19 satuan pendidikan di wilayah Busungbiu.
Adapun sekolah penerima manfaat program ini diantaranya Tingkat Taman Kanak-Kanak di TK Percontohan, TK Widya Laya Widya Dharma, TK Kumara Dipa, dan TK Kembang Pertama.Tingkat Sekolah Dasar yakni SD 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, dan 9 Busungbiu serta SD 1 dan 3 Kekeran, dan SD 1 dan 2 Pelapuan.Sementara itu, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 dan 4 Busungbiu dan ingkat Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Busungbiu.
Usai memantau proses di SPPG, para undangan bergeser menuju SMAN 1 Busungbiu yang menjadi lokasi utama acara peluncuran. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan program MBG perdana di Busungbiu ini. Wabup Supriatna secara khusus berpesan kepada SPPG agar mengutamakan penggunaan produk lokal, seperti sayuran, hasil peternakan, dan komoditas lainnya. Harapannya, hal ini tidak hanya memberikan asupan gizi terbaik bagi para siswa, tetapi juga dapat menggerakkan roda perekonomian setempat.
Lebih dari itu, berdirinya SPPG juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat. Setiap SPPG yang didirikan dilaporkan mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja lokal. Program MBG ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
Dalam acara ini,juga hadir SPPG Kecamatan Banjar dan Kecamatan Sukasada di bawah naungan Yayasan Widya Dharma Bali. Di sesi terakhir, secara simbolis diserahkan MBG kepada 2 orang siswa SMAN 1 Busungbiu oleh Wakil Bupati Buleleng.