(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

ADIK KAK LUNA: Inovasi Digital Disdikpora Buleleng Warnai Seminar Inovasi di FIP Undiksha

Admin disdikpora | 18 Desember 2025 | 175 kali

ADIK KAK LUNA: Inovasi Digital Disdikpora Buleleng Warnai Seminar Inovasi di FIP Undiksha



Singaraja, 18 Desember 2025 l Disdiktoday


ADIK KAK LUNA : Sebuah Inovasi Layanan Pendidikan Bidang Asesmen Disdikpora Kabupaten Buleleng warnai Seminar Pameran Karya Inovasi Mahasiswa FIP Undiksha. 



Seminar kali ini mengambil tema “Inovasi Pendidikan Berbasis Ilmu dan Teknologi untuk Mewujudkan Pembelajaran Inklusif dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung FIP B Universitas Pendidikan Ganesha,Kamis (18/12) 



Dalam sesi pemaparan materi yang dimulai pukul 08.00 WITA, narasumber Kasi Kuserdik SD I Ketut Agus Susilawan, S.Pd., M.Pd., mengupas tuntas urgensi inovasi di era digital.Dirinya memperkenalkan ADIK KAK LUNA, sebuah inovasi layanan pendidikan di bidang asesmen membaca berbasis teknologi digital.


Program ini dikembangkan sebagai sistem informasi berbasis web yang sederhana namun powerfull. Fokus utamanya adalah membantu guru melaksanakan asesmen diagnostik awal bagi peserta didik yang belum lancar atau mengalami kesulitan membaca. Inovasi ini hadir sebagai jawaban nyata dalam mendukung terciptanya ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng.


Dihadapan mahasiswa FIP, I Ketut Agus Susilawan menekankan bahwa inovasi pendidikan bukanlah sekadar tren, melainkan solusi yang lahir dari proses critical thinking dan problem solving  terhadap permasalahan di lapangan.


"Pendidikan di era IPTEK menuntut adaptasi. Teknologi digital adalah solusi strategis untuk meningkatkan akses, kualitas, dan partisipasi. Dalam pembelajaran inklusif, perbedaan gaya belajar peserta didik adalah dasar lahirnya pembelajaran berdiferensiasi caranya boleh berbeda, namun tujuannya tetap sama," tegasnya.



Secara teknis, ADIK KAK LUNA menyediakan instrumen asesmen diagnostik berupa tes skrining membaca yang dapat diunduh oleh guru. Guru cukup membacakan instrumen tersebut kepada siswa, lalu hasilnya akan dikonversi oleh sistem ke dalam rentang nilai 0–10.Bila mana Level 0–3 akan menunjukkan dugaan kuat adanya keterlambatan belajar membaca. Hasil asesmen ini menjadi basis data bagi guru untuk merancang rencana tindak lanjut pembelajaran yang lebih presisi dan tepat sasaran bagi setiap individu siswa.


Sesi diskusi berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari para mahasiswa. Berbagai pertanyaan kritis muncul, mulai dari tantangan pengembangan inovasi di lapangan, penerapan konsep pembelajaran berdiferensiasi, hingga peluang pengembangan teknologi pendidikan di masa depan. Interaksi aktif ini mencerminkan tingginya minat calon pendidik masa depan terhadap implementasi inovasi secara konkret.


Acara diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan kepada I Ketut Agus Susilawan, S.Pd., M.Pd., sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi pemikiran dan inspirasi yang diberikan kepada civitas akademika FIP Undiksha.


Melalui kehadiran ADIK KAK LUNA, diharapkan sinergi antara instansi pendidikan dan akademisi semakin kuat demi memajukan kualitas literasi dan inklusivitas pendidikan di Bali Utara.