Dalam rangka mengintegrasikan pelaksanaan Program Prioritas Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan serta membangun sinergitas dengan Dinas Pendidikan dalam penguatan implementasi Kebijakan Prioritas Transformasi Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Region I Makassar.
Kegiatan yang berlangsung 2 - 4 Juni 2021 di Claro Hotel, Makassar dibuka secara virtual Dirjen GTK Kemdikbudristek, Dr. Iwan Syahril, Ph.D. bersama jajaran Direktur di lingkungan Ditjen GTK. Dalam sambutannya, Dirjen GTK, Dr. Iwan Syahril, Ph.D. menegaskan 5 Aspek upaya mewujudkan SDM UU unggul, yaitu profil pelajar Pancasila. Adapun 5 aspek dimaksud adalah 1. Melakukan transformasi kepemimpinan pendidikan, 2. Melakukan transformasi pendidikan profesi guru terutama prajabatan, 3. Menhembangkan ekosistem belajar guru di setiap provinsi, 4. Memberdayakan komunitas pendidikan yang bergotong royong dengan tujuan yang sama yaitu murid-murid yang menjadi ber-SDM unggul, 5. Diperlukan transformasi regulasi dan tata kelola SDM GTK sehingga bisa menjadi pelayan-pelayan terbaik bagi murid.
Sebelumnya Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan GTK Kemdikbudristek, Dr. Praptono melaporkan bahwa kegiatan rakor yang diikuti 396 peserta dari 13 provinsi di wilayah Indonesia Timur. Melalui rakor ini juga diharapkan dapat mengkoordinasikan program-program prioritas utamanya 4 program GTK yang sedang berjalan saat ini yaitu Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, Program Organisasi Penggerak dan Program Guru Belajar dan Berbagi.
Rakor akan diisi paparan materi, diskusi dan koordinasi pusat daerah terkait kebijakan guru dan tenaga kependidikan di daerah. Dalam kesempatan ini Disdikpora Kabupaten Buleleng diwakili Sekretaris Disdikpora, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd.,MAP bersama Operator GTK, Made Raharja.