SERANGKAIAN HARDIKNAS 2025, PULUHAN LUKISAN KARYA ANAK-ANAK BULELENG DIPAMERKAN
Singaraja, Jumat 9 Mei 2025 | DISDIKTODAY
Serangkaian memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng berkolaborasi dengan Rumah Seni Dewi Sri menyelenggarakan sebuah kegiatan inspiratif bertajuk “PAMERAN LUKISAN ANAK-ANAK BULELENG”. Pameran yang mengusung tema “AKULTURASI BUDAYA” ini resmi dibuka pada Jumat (9/5/2025) bertempat di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S. STP., M. A. P., hadir secara langsung untuk melaporkan rangkaian kegiatan tersebut. Dalam laporannya, Plt. Kadis Ariadi menyampaikan bahwa pameran lukisan ini memiliki peran penting sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri melalui karya seni. Melalui goresan kuas dan pilihan warna, anak-anak dapat menyampaikan ide, perasaan, serta pengalaman mereka kepada masyarakat luas.
“Pameran lukisan anak bukan hanya tentang menampilkan karya, tetapi juga tentang proses belajar. Anak-anak terlibat dalam mempersiapkan pameran, mulai dari memilih karya hingga mengaturnya, yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam berorganisasi, bekerja sama, dan bertanggung jawab. Pun demikian kegiatan ini sebagai media pendidikan, menjadi sarana untuk memperkenalkan seni rupa kepada anak-anak,” pungkas Putu Ariadi Pribadi.
Sementara itu, pameran lukisan ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Wardhany Sutjidra. Dalam sambutannya, Ny. Wardhany Sutjidra menekankan bahwa pameran ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar ruang untuk memajang karya seni.
“Ini adalah panggung untuk menumbuhkan rasa percaya diri, menghidupkan semangat berkesenian, serta menanamkan nilai-nilai luhur budaya kepada generasi penerus kita. Tahun ini, pameran mengangkat tema ‘AKULTURASI BUDAYA’, yang menjadi cerminan nyata akan kekayaan dan keberagaman budaya yang hidup dan tumbuh harmonis di tengah masyarakat Buleleng,” ujar Ny. Wardhany Sutjidra.
Lebih lanjut, beliau menambahkan apresiasinya terhadap karya-karya yang ditampilkan. “Selain hal tersebut, lukisan anak-anak kita yang hebat ini menunjukkan bahwa belajar bukan hanya sekedar bagaimana mengasah kompetensi akademis saja, tetapi belajar itu juga mengasah talenta, etika serta estetika. Setiap goresan dalam lukisan anak-anak hebat kita ini menunjukkan bahwa betapa tingginya kemampuan talenta, etika dan estetika mereka,” tambahnya.
Perlu diketahui, pameran ini akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 9 hingga 10 Mei 2025. Sebanyak 13 pelukis anak berbakat yang tergabung dalam Rumah Seni Dewi Sri berpartisipasi dengan memamerkan puluhan karya seni lukis mereka, masing-masing merefleksikan tema akulturasi budaya dengan perspektif unik anak-anak.
Dalam kegiatan ini hadir Forkopimda Kabupaten Buleleng, beberapa Pimpinan SKPD, Camat, Guru serta orang tua pelukis.