Disdikpora Buleleng Hadir dalam Monitoring UKS jenjang SMP
Disdikpora Buleleng Hadir dalam Monitoring UKS jenjang SMP
Buleleng, Senin 10 November 2025 l Disdiktoday
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng turut serta dalam kegiatan Monitoring Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang diselenggarakan di dua sekolah, yaitu SMP Negeri Satap 1 Banjar dan SMP Negeri Satap 1 Sukasada. Monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan pendampingan terhadap pelaksanaan program kesehatan sekolah di tingkat satuan pendidikan.
Kegiatan Monitoring UKS ini secara resmi dibuka oleh Ibu Wakil Bupati Buleleng, Ny. Hermawati Supriatna, yang juga menjabat sebagai Sekretaris TP PKK Kabupaten Buleleng. Kehadiran beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah. Turut hadir dalam tim monitoring adalah Tim UKS Kabupaten Buleleng, Tim UKS Kecamatan, serta Tim UKS pada masing-masing satuan pendidikan.
Hasil monitoring menunjukkan pencapaian yang menggembirakan. Kedua sekolah telah menunjukkan perubahan signifikan sekitar 75% dari kunjungan UKS sebelumnya. Hal ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi seluruh warga sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
Dari monitoring tersebut bisa digambarkan bahwa Penerapan Trias UKS dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)telah dijalankan dengan baik.Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) sebagai program pemerintah telah diimplementasikan. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) sudah banyak dilakukan.Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) warga sekolah yang selalu mengedepankan 5S (Sapa, Salam, Senyum, Sopan, Santun) menciptakan atmosfer yang ramah dan beretika.
Meskipun menunjukkan kemajuan pesat dalam aspek UKS dan PHBS, monitoring ini juga mengungkap adanya kebutuhan mendesak terkait sarana dan prasarana (sarpras) fisik sekolah.
Selain itu, terdapat kebutuhan yang sangat urgen yaitu bantuan senderan untuk tanah terasering di lingkungan sekolah. Lokasi sekolah yang memiliki kontur tanah terasering sangat rawan longsor, terutama saat terjadi hujan deras, sehingga memerlukan penanganan segera untuk menjamin keselamatan seluruh warga sekolah.
Disdikpora Buleleng mencatat semua hasil monitoring, baik pencapaian maupun kebutuhan sarana prasarana, dan berkomitmen untuk mengawal usulan bantuan ini agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah demi menunjang kualitas pendidikan dan keselamatan di kedua SMP Satap tersebut.
