DISDIKPORA TERIMA APRESIASI "THE MOST SUSTAINED PROGRAM" DARI MITRA KEMDIKBUDRISTEK
Jakarta, Rabu 15 Mei 2024 | DISDIK TODAY
Komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam membangun kualitas pendidikan di daerah kembali mendapatkan apresiasi dari Kemdikbudristek. Apresiasi kepada Mitra terhadap komitmen dan kontribusi nyata yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng berupa "The Most Sustained Program" atau Program Paling Berkesinambungan diberikan Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai salah satu Mitra Kemdikbudristek dalam mengawal kemajuan pendidikan di Indonesia.
Upaya Pemkab Buleleng melalui Disdikpora Kabupaten Buleleng dalam peningkatan kualitas pendidikan dilaksanakan dengan membangun kerjasama dengan berbagai Mitra dan stakeholder pendidikan yang salah satunya dengan PSF. Sejak tahun 2020 hingga saat ini Pemkab Buleleng dan PSF hingga membangun Kemitraan berupa Lighthouse School Program (LSP), Program Organisasi Penggerak (POP) Mandiri, Program Digitalisasi Pembelajaran, dan Program Peningkatan Kualitas Guru di Kabupaten Buleleng.
Pemberian Apresiasi merupakan rangkaian acara KEJAR PIJAR (Kreatif Mengajar Pintar Belajar) yang merupakan kegiatan memperingati Bulan Merdeka Belajar - Hardiknas 2024. Penghargaan diterima Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd.,MAP. mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng pada Rabu, 15 Mei 2024 di Graha Utama Kemendikbudristek, diserahkan langsung oleh Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek Temu Ismail, S.Pd.,M.Si. didampingi Senior Director PSF Elan Merdy.
Sebagaimana diketahui bahwa Putera Sampoerna Foundation (PSF) yang bergerak di bidang pendidikan memiliki untuk memperbaiki kualitas dan akses pendidikan di Indonesia serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan di bidang pendidikan, riset dan pengembangan sumber daya manusia. Sejak berdiri pada tahun 2001, PSF telah memberikan lebih dari 34.000 beasiswa kepada siswa prasejahtera yang memiliki kemampuan terbaik, memberikan pelatihan lebih dari 135.000 guru dan kepala sekolah, mengembangkan 723 sekolah dan 65 madrasah di 57 Kabupaten/Kota.