DISDIKPORA BULELENG REKONFIRMASI DATA ANAK TIDAK SEKOLAH DAN ANAK BERESIKO PUTUS SEKOLAH
Singaraja, rabu 27 Oktober 2021 l DISDIKTODAY
Kegiatan Rekonfirmasi Data Anak Tidak Sekolah dan Anak Beresiko Putus Sekolah akibat pandemi berdasarkan data record pada aplikasi SIPBM kali ini menyasar desa Tukad Sumaga.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Peserta Didik SMP, Putu Primasuta, S. Sn, melaporkan bahwa dari pertemuan ini terkonfirmasi ada 20 orang putus sekolah, dari jenjang SD, SMP dengan alasan sudah bekerja, dan tidak berniat bersekolah kembali. Namun,Tim akan tetap berusaha mengajak kembali mereka guna melanjutkan sekolah dengan berbagai bantuan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah.
Dalam kegiatan ini juga turut hadir petugas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng, Disdikpora Kabupaten Buleleng yg diwakili oleh Kasi Peserta Didik SMP, Perbekel Tukad Sumaga, dan Orang Tua Siswa
.
Selanjutnya kegiatan sinergi lintas instansi antara Disdikpora dengan Program Posko DO, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan program pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Beresiko Putus Sekolah (ABPS) pada hari ini menyasar desa Petandakan berdasarkan data record pada aplikasi SIPBM terdapat 4 anak putus sekolah: 3 orang tidak melanjutkan ke SMP dan 1 orang putus sekolah di kelas 8, setelah dilakukan rekonfirmasi dengan menghadirkan orang Tua dan Perbekel setempat disepakati untuk mengarahkan anak ke program kesetaraan.
Selain itu kegiatan ini diisi pula Sosialisasi Kartu Indonesia Pintar kepada masyarakat.