(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Talkshow : Menjawab Tantangan Pembelajaran Melalui "Deep Learning" Buleleng Batch 2

Admin disdikpora | 03 Desember 2025 | 243 kali

Talkshow : Menjawab Tantangan Pembelajaran Melalui "Deep Learning" Buleleng Batch 2


Singaraja, Rabu 3 Desember 2025 Disdiktoday

Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng, sebuah kegiatan wicara (talk show) edukatif bertajuk "Menjawab Tantangan Pembelajaran Melalui Pembelajaran Mendalam" sukses digelar pada hari Rabu, 3 Desember 2025.


Bertempat di Aula SMAN 3 Singaraja, acara ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program strategis Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Buleleng Batch 2, yang bertujuan mendorong pergeseran paradigma pendidikan di kalangan tenaga pendidik.


Kegiatan ini disambut antusias oleh puluhan guru dari berbagai jenjang sekolah, yang hadir untuk mendalami strategi baru dalam pengajaran. Talk show ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk berdiskusi mengenai transformasi pendidikan, dari sekadar transfer pengetahuan menjadi proses pendalaman pemahaman yang bermakna dan relevan bagi siswa.


Acara dibuka dengan pemaparan dari perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Bapak Komang Sudarsana, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang Pembinaan PAUD/PNF, yang hadir sebagai Penceramah Daerah.


Dalam paparannya, Kabid Sudarsana menegaskan bahwa tantangan pendidikan modern tidak bisa lagi dijawab dengan metode konvensional. Ia secara khusus mengajak para pendidik untuk menciptakan ekosistem belajar yang mampu memantik nalar kritis siswa.


"Pembelajaran mendalam bukan sekadar menuntaskan kurikulum, melainkan memastikan siswa memiliki kompetensi untuk memecahkan masalah nyata. Guru harus menjadi fasilitator yang adaptif terhadap perubahan zaman," ujar Komang Sudarsana dalam sesi pembukaannya.


Sesi inti acara diisi dengan sharing session yang dipandu secara apik oleh moderator I Gusti Ayu Putri Dwi Epayani dari SMAN 1 Singaraja. Diskusi ini menghadirkan tiga presenter terpilih yang membagikan praktik baik (best practice) implementasi Pembelajaran Mendalam di sekolah masing-masing:


Ni Wayan Tiwik dari SMA Candi Mas Pancasari, memaparkan proyek “Sekompih” (Serba-serbi Kopi Untuk Prinsip Kimia Hijau), Komang Sujana, S.Pd. dari SMP Negeri 2 Sawan, berbagi mengenai “Proyek Rancang Dwi Aksara Antara Bahasa Bali dan Informatika” yang bertujuan meningkatkan komunikasi dan kreativitas siswa melalui kemitraan pembelajaran dan Komang Utami Dewi dari SMP Negeri 4 Singaraja, yang membahas “Show dan Tell Sebagai Penggerak Petualangan Sains yang Menggembirakan”.


Ketiga presenter menyoroti kesamaan benang merah bahwa kunci dari Deep Learning adalah kolaborasi dan relevansi materi dengan kehidupan siswa sehari-hari.


Pantauan di lokasi menunjukkan tingginya antusiasme peserta. Interaksi antara moderator, presenter, dan audiens berjalan dinamis, membedah berbagai studi kasus yang kerap ditemui di ruang kelas.


Kegiatan Pembelajaran Mendalam Buleleng Batch 2 ini diharapkan tidak berhenti di ruang seminar. Harapannya, ilmu dan strategi yang didapat dapat diimplementasikan secara nyata di seluruh sekolah di Kabupaten Buleleng, demi mencetak generasi pelajar Pancasila yang cerdas dan berkarakter.