RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
Singaraja, Senin, 20 September 2021| DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M memimpin Rapat Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) khusus satuan pendidikan jenjang SMA, SMK dan MA didampingi Sekretaris Dinas, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P. Rapat kali ini turut mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Buleleng, Ketua MKKS SMA dan Ketua MKKS SMK bertempat di ruang rapat Kadis, selasa 20 /9/21.
Tujuan dari pertemuan ini adalah terkait dengan penjaringan data baik dari kesiapan sekolah masing-masing terkait PTMT.Untuk data yang akan dilengkapi tentu harus sesuai dengan kriteria dan amanah dari SKB 4 Menteri. Sekolah diharuskan sudah dilengkapi dengan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pegukuran suhu tubuh dan ijin dari orang tua untuk melaksanakan PTMT.Selain itu yang tak kalah penting adalah anak-anak yang berusia U 12 sampai dengan U 17 yang notabene ada di SMP maupun SMA, SMK maupun MA yang belum tervaksin belum diperbolehkan mengikuti PTMT.Lebih lanjut bagi Guru yang belum divaksin tentu belum diperbolehkan mengajar dengan PTMT, namun hanya diperbolehkan memberikan proses pembelajaran secara daring.Proses pembelajaran secara daring juga harus menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran daring itu sendiri.
Perlu diketahui bersama yang perlu diperhatikan juga adalah di setiap satuan pendidikan harus sudah ada barcode aplikasi PeduliLindungi menetapkan titik lokasi sekolah dan akan melakukan koordinasi dengan Diskominfosanti Kabupaten Buleleng.Tujuan adanya aplikasi PeduliLindungi disekolah tentu untuk mengecek dan merekam riwayat tamu yang berkunjung ke satuan pendidikan yang bersangkutan.Saat ini Disdikpora Buleleng juga sudah menyebarkan google form untuk diisi oleh satuan pendidikan sehingga ada barcode PeduliLindungi untuk guru dan tamu sekolah. Data Google form yang disebar di sekolah nantinya akan didaftarkan ke Dinaskominfosanti agar memperoleh barcode.
Untuk rekapitulasi data dibatasi dan dipastikan terkumpul pada hari rabu tanggal 22 September 2021, bagi sekolah yang tidak mengumpulkan tentu tidak mendapatkan ijin PTMT.Skenario PTM yang dilaksanakan kedepan adalah skenario PTMT dengan susunan terdapat setengah volum untuk di SMP dan SMA/SMK, sendangkan untuk jenjang PAUD 33 persen sesuai dengan pentunjuk pelaksanaan PTMT yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek RI dan sesuai ketentaun SKB 4 Menteri.Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah hari kamis tanggal 23 September akan dilaksanakan proses dan koordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buleleng untuk memperoleh ijin sehingga pada tanggal 27 September 2021 PTMT bisa dilaksanakan.
