WAKILI PJ. BUPATI BULELENG, KADIS ASTIKA BUKA KEGIATAN LOKAKARYA 7 PANEN HASIL BELAJAR PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 10
Singaraja, Sabtu 26 Oktober 2024 | DISDIKTODAY
Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., secara resmi membuka kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 10 yang diselenggarakan di SMK Negeri 3 Singaraja, sabtu (26/10).
Kadis Astika saat membacakan sambutan Penjabat Bupati Buleleng menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan lokakarya 7 panen hasil belajar program guru penggerak angkatan 10 ini, baik tim dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Disdikpora, maupun peserta pelatihan pendidikan guru penggerak angkatan 10 yang luar biasa. Guru penggerak bukan hanya seorang pendidik di kelas, tetapi juga agen perubahan yang akan menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Perlu diketahui bersama bahwa sebelumnya, Kabupaten Buleleng telah memiliki 221 guru penggerak dari angkatan 2, 5, 7 dan 9. sementara guru penggerak angkatan 10 sebanyak 222 orang, sehingga total guru penggerak yang ada saat ini berjumlah 503 orang.
Secara pribadi Kadis Astika juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta program Guru Penggerak. “Program Guru Penggerak ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru. Saya berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” ujarnya.
Seuisai pembukaan, Kadis Astika melakukan penandatangan komitmen guru penggerak didampingi Kepala Seksi Kesharlindung dan Pengembangan SDM GTK, Komang Sudarmini, S.Pd, M.Pd., bersama Kepala SMK N 3 Singaraja, Nyoman Nilon, S.Pd, M.Pd dan lanjut berkeliling melihat hasil panen belajar program pendidikan guru penggerak.
Lebih lanjut, Lokakarya 7 angkatan 10 ini menjadi ajang bagi para guru penggerak untuk berbagi pengalaman, praktik baik, serta hasil inovasi yang telah mereka lakukan di sekolah masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling belajar dan memotivasi satu sama lain dalam rangka mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas