DISDIKPORA BULELENG GELAR RAPAT MITIGASI RISIKO PTM JENJANG PAUD DAN PNF
DISDIKPORA BULELENG GELAR RAPAT MITIGASI RISIKO PTM JENJANG PAUD DAN PNF
Singaraja, Selasa, 15 Juni 2021
Seijijn Kadisdikpora Buleleng, hari ini Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Dra. Ni Nengah Pujiani, M.A.P mebuka secara resmi Rapat Mitigasi Risiko PTM didampingi Kasi Kurikulum PAUD dan PNF, Komang Sudarsana, S.Pd bertempat di Aula Dinas, selasa, 15/6/21.
Selanjutnya, Kabid PAUD dan PNF menekankan kembali kepada lembaga melalui pengawas, penilik dan organisasi mitra IGTKI dan HIMPAUDI untuk menanamkan pola hidup bersih dan sehat, memenuhi prokes dengan melaksanakan 6M, sebagai persiapan menyongsong tahun pelajaran baru dengan pola pembelajaran tatap muka terbatas yang tentunya tetap menunggu kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, untuk informasi Teknis disampaikan leh Kasi Kurikulum PAUD dan PNF diantaranya Pemenuhan Prokes dan Daftar Periksa Secara Keseluruhan pada Satuan Pendidikan.GTK sudah dipastikan semua melakukan Vaksinasi.Adanya Skenario PTM terbatas masa transisi dan masa kebiasaan baru.Jadwal identifikasi peserta yang memilih PTM dan atau PJJ.Dari jumlah untuk di PAUD 5 orang perkelas, sedangkan Pendidikan Kesetaraan 18 orang perkelas.Lebih lanjut lagi perlu ingatkan kembali adanya laporandari masingmasing pengawas dan penilik tentang kondisi kesiapan PTM terbatas dari Satdik Binaan masing-masing berbentuk rekap dengan format No, Nama Satdik, Alamat, Nama Kepsek dan Nomor HP, Siap/Tidak Siap, Keterangan (isi apabila beum siap dengan unsur apa yang belum terpenuhi). Dalam kegiatan ini turut mengundang Penilik, Pengawas TK, Ka. SPNF SKB Buleleng, Ketua Forum PKBM, Ketua HIMPAUDI dan Ketua IGTKI.
Seperti yang terlansir di laman https://pauddikmasbali.kemdikbud.go.id/ terkait dengan hal ini dapat di informasikan bahwa PTM di sekolah memang beresiko, namun jika tidak dilakukan akan berdampak pada hancurnya generasi masa depan bangsa. Jika terjadi kluster agar tidak ditutupi tetapi diklarifikasi agar menjadi pembelajaran untuk masyarakat luas. Diharapkan dengan adanya rakor ini dijelaskan terkait praktek baik di setiap Kabupaten/Kota sehingga semua pihak dapat semangat menyambut PTM pada tahun ajaran baru.
Kegiatan rakor ini merupakan tindak lanjut dari undangan pusat untuk mengikuti bimbingan teknis dari implementasi SKB 4 Menteri yang mengharuskan pembelajaran tatap muka terbatas di seluruh Indonesia selambat-lambatnya pertengahan Tahun 2021, berawal dari hal ini maka BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bali pada tanggal 23 s.d 25 Mei 2021 mengadakan Rakor Kebijakan Program Mitigasi Risiko Pembelajaran Tatap Muka Dan Edukasi PHBS.
