(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Disdikpora Kabupaten Buleleng Hadiri Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2025

Admin disdikpora | 28 Oktober 2025 | 425 kali

Disdikpora Kabupaten Buleleng Hadiri Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2025

Singaraja, 28 Oktober 2025 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kesbangpol Kabupaten Buleleng ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Polri, perangkat daerah terkait, serta perwakilan kecamatan dan desa.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng turut hadir dalam rapat tersebut, diwakili oleh staf perencanaan, Teddy Hariawan, S.I.Kom.

Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Drs. Nyoman Widiartha, yang didampingi oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Suparmen, serta Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, S.P.

Melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan menyatukan komitmen untuk memperkuat deteksi dini, pencegahan eskalasi, dan koordinasi lintas sektor dalam menangani potensi konflik sosial di wilayah Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Drs. Nyoman Widiartha menegaskan bahwa sinergi antarinstansi merupakan kunci dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah, khususnya di tengah dinamika sosial dan perkembangan isu strategis lokal. Menurutnya, deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi konflik perlu terus diperkuat agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Suparmen, turut menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mencegah munculnya konflik sosial.

Sementara itu, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Buleleng, I Komang Krisna, menyampaikan bahwa rapat koordinasi rutin ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menangani berbagai potensi kerawanan sosial di masyarakat. Forum ini memastikan setiap indikasi konflik dapat teridentifikasi secara cepat dan tertangani berdasarkan data yang akurat dan terukur.

Dalam kesempatan tersebut, Kesbangpol Buleleng juga memperkenalkan inovasi digital “SI-PETAKOS” (Sistem Informasi Pemetaan Konflik Sosial)  sebuah platform interaktif yang menyajikan data, peta kerawanan, serta perkembangan penanganan konflik sosial secara terpadu dan real-time. Aplikasi ini diharapkan menjadi referensi cepat bagi instansi terkait dalam pengambilan langkah preventif dan strategis.

Selain itu, disampaikan pula pembaruan Peta Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Buleleng, yang terus dimutakhirkan agar semakin akurat, responsif, dan relevan dengan kondisi lapangan.

Melalui rapat ini, seluruh peserta sepakat bahwa menjaga kondusivitas dan keamanan daerah merupakan tanggung jawab bersama  bukan hanya tugas pemerintah, tetapi hasil dari kerja sama dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.