Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Pembinaan PAUD-PNF, Dra. Ni Nengah Pujiani, M.AP selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa akreditasi melalui aplikasi online SisPenA (sistem penilaian akreditasi) merupakan hal baru bagi lembaga PAUD-PNF sehingga sosialisasi ini mutlak diperlukan. Melalui kegiatan ini diharapkan agar lembaga yang ikut sosialisasi siap untuk mengikuti akreditasi mulai tahun 2018 sampai 2019 mendatang.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. yang sekaligus memberikan arahan serta membuka kegiatan ini secara resmi.
Kadisdikpora Buleleng mengungkapkan, mengacu pada PP no. 32 tahun 2013 bahwa untuk memenuhi standar nasional pendidikan semua lembaga pendidikan semua lembaga harus memiliki akreditasi dan sudah diatur di pasal 22 ayat 2 ketentuan ini.

Khusus dalam hal ini lembaga PAUD- PNF agar kedepannya tidak tejadi masalah baik dalam pemberian bantuan pemerintah serta eksistensi proses pembelajaran, maka harus diarahkan supaya memenuhi Akreditasi. Selain itu, dengan memiliki predikat Akreditasi maka mampu mengevaluasi untuk melakukan pembenahan-pembenahan kedepan serta apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi Akreditasi di tahun 2019.

Ditambahkan, untuk Akreditasi tahun ini kurang lebih sebanyak 47 lembaga dimana tahun lalu sudah mendapatkan sosialisasi tahun lalu.Dengan terpenuhinya akreditasi berarti derajat kualitas dari pengelolaan manajemen termasuk sarpras dari sekolah maupun lembaga semakin baik itu yang diharapakan, karena target besar dari RPJMD Bupati Buleleng sampai 2022 adalah adanya APK sampai 90 persen untuk PAUD. Saat ini APK PAUD ada di posisi 75,01persen, maka harus ada gerakan lebih besar lagi agat target bisa terpenuhi.

Kegiatan ini turut mendatangkan narasumber dari Unsur Asesor BAP PAUD dan PNF Provinsi Bali serta perserta dari perwakilan lembaka TK, Kelompok Bermain dan LKP se-Kabupaten Buleleng.