BANTUAN SISWA DROP OUT DAN BONUS PRESTASI, LANGKAH MENINGKATKAN AKSESBILITAS, KUALITAS SERTA PEMERATAAN PENDIDIKAN
Singaraja, Jumat 7 Nopember 2018 | DISDIKTODAY
Kasus anak putus sekolah merupakan tantangan dalam mewujudkan salah satu agenda strategis Pemerintah Buleleng yaitu meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan. Banyak faktor yang melatarbelakangi anak putus sekolah di Buleleng, diantaranya yaitu faktor keluarga, geografi, ekonomi, dan lingkungan.
Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan penyerahan bantuan kepada siswa drop out/putus sekolah serta penyerahan bonus prestasi tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng pada hari Jumat, 07 Desember 2018 bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
Sebagaimana laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pednidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses serta kualitas pendidikan yang layak kepada siswa yang tidak mampu sehingga terhindar dari drop out/ putus sekolah. Disamping itu, kegiatan ini memotivasi semangat siswa untuk meraih prestasi melalui pemberian reward/penghargaan dan Membangun komitmen bersama dengan berbagai pihak untuk bersama – sama memajukan pendidikan di Buleleng.
Jika dilihat dari sasaran penerima bantuan siswa drop out Tahap 1 ada yang merupakan kelanjutan dari tahun 2017 sebanyak 124 siwa dari 21 sekolah, yang terdiri dari 103 siswa kelas 7 , dan 21 kelas 8. Sedangkan bantuan siswa drop out Tahap 2 yang merupakan pengajuan baru Tahun 2018 sebanyak 234 siswa dari 36 Sekolah,Sehingga total jumlah penerima bantuan Drop Out tahun 2018 ini sebanyak 358 siswa.
Sedangkan untuk penerima Bonus Prestasi, terdiri 9 siswa yang berprestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten dan Provinsi, 18 Siswa dari ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat Kabupaten dan Provinsi, 20 siswa di ajang lomba serangkaian kegiatan BEE III Tahun 2018 dan 4 Sekolah yang berhasil menjadi juara dalam ajang Lomba Liga Sepakbola Siswa Tingkat KabupatenTahun 2018.
Adapun bentuk bantuan dan bonus bagi Penerima Bantuan siswa drop out/putus sekolah Beasiswa sebesar Rp 1.200.000/tahun untuk seluruh siswa, Tas dan Sepatu Sekolah untuk seluruh siswa Pakaian seragam 3 Stel khusus siswa baru kelas 7 yang terdiri dari 2 stel pakaian seragam sekolah putih biru dan 1 stel pakaian seragam pramuka. Dan yang menarik adalah Fasilitas mobil angkutan antar jemput siswa untuk siswa yang kesulitan akses ke sekolah dan sudah terlaksana selama 3 tahun di SMPN 3 Gerokgak. Selanjutnya bagi penerima bonus prestasi untuk juara I Rp 1.000.000, juara II Rp 750.000, juara II Rp 500.000 sedangkan ditingkat Provinsi Mendapat peringkat 3 besar diberikan Rp 2.500.000 dan tingkat nasional mendapat peringkat 3 besar diberikan Rp 7.500.000.
Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Buleleng Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat , Ni Made Rousmini, S.Sos saat membacakan sambutan Bupati Buleleng menyampaikan bahwa dengan adanya pemberian bantuan pendidikan bagi siswa siswi jenjang SMP ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab terhadap peningkatan mutu pendidikan serta meningkatkan pemerataan untuk memperoleh kesempatan pendidikan yang seluas-luasnya bagi siswa siswi keluarga pra sejahtera.
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan, hal ini sangat relevan dengan salah satu agenda Prioritas 12 Pas yaitu Peningkatan Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan. Selain itu bagi penerima bantuan lanjutnya, semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya. Diakhir kegiatan diserahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan siswa.