Dalam sambutan dan arahan Kadisdikpora menyampiakan bahwa pada dasarnya didalam menyusun SPMI harus dimulai dari baseline atau dari pemetaan mutunya.Pemetaan mutu itu sendiri diperoleh ketika kita tahu baselinenya (data dasar) seperti halnya tentang kondisi sekolah.

Jadi dalam penyusunan SPMI harus terintegritas dan jujur, baik tentang kekurangan, keadaan riil disekolah harus ada di baseline. Selain itu ada siklus SPMI atau tahapan yang harus dilalui mulai dari pemetaan, perencanaan dan pelaksaannya serta yang terakhir adalah monitoring, yang nantinya akan diaudit oleh Tim penjaminan mutu internal sekolah selama setahun untuk menentukan baseline sebagai dasar untuk memperkuat SMPI.

Dari laporan kegiatan dapat dilaporkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan agar sekolah mampu melakukan evaluasi diri dan mengefektifkan tim penjaminan mutu Pendidikan di sekolah.

Jumlah peserta keseluruhan workshop SPMI yaitu sebanyak 56 orang yang berasal dari sekolah imbas terdiri dari kepala sekolah dan guru sebanyak 15 orang, guru SMP N 2 Singaraja dan tim SPMI berjumlah 39 orang, serta Kepala Lab dan Perpustakaan bejumlah 2 orang. Sementara, untuk narasumber berasal dari Widyaiswara LPMP Bali.