BIMTEK VERIFIKASI MUTU PENDIDIKAN DAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SEKOLAH TERVERIFIKASI
BIMTEK VERIFIKASI MUTU PENDIDIKAN DAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SEKOLAH TERVERIFIKASI
Singaraja, Kamis 11 Juli 2019|DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng selaku pemerintah daerah membentuk tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah(TPMPD)bersama Badan Akreditasi Nasional Pendidikan (BAN-P)melakukan penjaminan mutu dari eksternal.Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan memang sudah tertera didalam Permendikbud no 28 tahun 2018.Untuk di kabupaten Buleleng sendiri Penjaminan dan Peningkatan mutu pendidikan sudah dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan tanpa mengesampingkan skala prioritas.Hal tersebutlah yang melatar belakangi dilaksanakannya kegiatan Bimbingan Teknis Verifikasi Mutu Pendidikan dan Penguatan Pendidikan karakter pada Sekolah Terverifikasi.
Selanjutnya, Kadisdikpora Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pembinaan SMP, I Nyoman Sutama, S.Pd, M.Pd saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa bagi kepala sekolah beserta guru agar meningkatkan mutu standar . Mempersiapkan generasi muda mengahadapi persaingan era 4.0 memberikan tanggungjawab lebih kepada para pendidik untuk meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.Salah satunya menegenai pembelajaran yang berorientasi pada Higer Order Thingking Skill(HOTS), yang mengandung arti pelaksanaan pembelajaran berbasi masalah dan inquari dengan pendekatan Saintifik serta penilaian autentik berbasis HOTS tentu juga dibarengi dengan penanaman pendidikan karakter.
Dari laporan ketua panitia Drs. I Gede Duniawan, M.Pd seklaigus sebagai Pengawa SMP Disdikpora Buleleng melaporkan bahwa pelaksaan Bimtek ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari hari kamis 11 s/d 13 Juli 2019 bertempat di SD N 1 Banjar Jawa.Sedangkan untuk peserta kegiatan terdiri dari kepala sekolah dan satu orang guru jenjang Sekolah Dasar berjumlah enam puluh orang dan dibagi menjadi tiga kelas, masing-masing terdiri atas satu kelas kepala sekolah dan 1 kelas untuk guru.Untuk pengisi materi turut mengahdirkan narasumber dari LPMP Provinsi Bali sedangkan hasil dari kegiatan ini nantinya akan disampaikan dan dipresentasikan dihadapan Kadisdikpora Buleleng.
Dalam kegiatan ini diharapkan juga bagi peserta nantinya lebih paham tentang bagaimana cara agar bersama-sama merancang dan mengimplementasikan SPMI secara mandiri tanpa harus di fasilitasi menjadi sekolah model.
