Pencairan pada jenjang SD secara berturut-turut dari tahun 2015, 2016 dan 2017 mencapai 99,80%. Sehubungan dengan itu Disdikpora Kabupaten Buleleng yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SD, Made Astika, S.Pd.,MM. didaulat melakukan persentasi "Best Practice PIP 2018". Paparan disampaikan dalam Workshop dan Evaluasi PIP Tahap II tahun 2018 di Hotel Garden Palace Surabaya. Penghargaan diberikan kepada Disdikpora Kabupaten Buleleng karena sudah berhasil merealisasikan PIP 2015, 2016 dan 2017 dengan capaian 99,80% pada wilaya Regional II (Kalimantan, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT).

Sementara di tempat terpisah Pihak BRI Pusat memberikan penghargaan kepada Kabupaten yang bisa merealisasikan pencairan PIP tertinggi di tingkat Provinsi pada acara Rapat Koordinasi PIP jenjang SMP tingkat Kabupaten/Kota. Acara yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI di Hotel Grand Pasundan Convention, Bandung berlangsung dari tanggal 18 - 20 Juli 2018.

Kabupaten Buleleng berhasil menyabet Peringkat Pertama di Provinsi Bali dengan perhitungan dari jumlah 16.164 siswa yang menerima PIP, sebanyak 14.226 yang mencairkan (88,46%). Penghargaan diserahkan oleh pihak BRI Pusat dan diterima langsung oleh Operator PIP SMP Disdikpora Kabupaten Buleleng a.n Luh Putu Juliartini.

Kendala terbesar yang dihadapi pada pencairan PIP di SMP ini adalah banyaknya siswa sudah melanjutkan ke SMA di luar daerah sehingga pada saat PIP cair sulit untuk dihubungi. Selanjutnya, sampai saat masih digenjot terus pencairan PIP SMP sampai deadline bulan November 2018 melalui koordinasi intens dengan pihak Bank, Sekolah dan Disdikpora Buleleng.