Bupati Buleleng Rancang PAUD Berstatus Negeri

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) d Kabupaten Buleleng belakangan ini tumbuh dan berkembang. Ini dibuktikan dengan menggeliatnya PAUD di Bali Utara. Bahkan, dengan sokongan dana yang teramanat minim pun tidak menyurutkan penggiat PAUD untuk memberikan pelayanan pendidikan di tengah masyarakat. Mengatasi kondisi ini, Pemkab Buleleng dengan perlahan mulai memperhatikan PAUD dengan menetapkan PAUD di Buleleng menjadi lembaga yang berstatus sebagai PAUD negeri. Demikian diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST usai menghadiri Lomba Kreativitas Anak yang digelar Denpost, Tabloid Pradnya Kirana bekerjasama TP PKK Kabupaten Buleleng dan Humas dan Protkol Pemkab Buleleng di halaman belakang Krisna Oleh-Oleh Bali Desa Temukus, Kecamatan Banjar,

Agus Suradnyana mengatakan, PAUD merupakan lembaga pendidikan yang sangat penting sebagai media dalam mengawali sebuah proses pendidikan yang berkualitas. Begitu pentingnya lembaga PAUD ini, pemerintah daerah akan meberikan perhatian serius agar PAUD bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan pendidikan yang berkwalitas. Langkah awal yang dilakukan adalah menetapkan PAUD yang sudah dibuka menjadi lembaga pendidikan negeri.

PAUD harus memberikan pendidikan yang optimal. Pendidikan ini tidak hanya menyangkut kurikulum, namun bagaimana perlu pengenalan lingkungan dengan pola pemberian makanan yang bergizi. Ini bisa dilakukan dengan menggalakkan gemar makan ikan. “Kalau sudah lembaganya menjadi negeri dan ditambah kurikulum yang bagus dan pola pemberian makanan bergizi, saya yakin anak-anak akan mendapatkan pendidikan yang kita harapkan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, lomba kreativitas anak diikuti oleh 484 perwakilan dari PAUD dan SD di Buleleng. Peserta ini mengikuti berbagai lomba seperti lomba mewarnai TK, mewarnai SD, lomba menggambar SD, lomba foto keluarga ceria, dan fasihon show busana endek