Dalam hal ini, pendidikan kesetaraan yang merupakan bagian dari Dikmas perlu mendapatkan perhatian baik dari segi aksesabilitas maupun kualitasnya. Terlebih dengan mulai diberlakukannya K-13 Kesetaraan pada kelas awal yaitu V, VII dan XI di tahun pelajaran 2018/2019 dan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK).

Sebagai upaya mendukung penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan tersebut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis diantaranya menganggarkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Kesetaraan yang berkesinambungan, serta tahun 2019 telah diprogramkan bantuan 500 unit komputer untuk memenuhi sarana PKBM secara bertahap diseluruh Indonesia.

Tentu didalam mengakses bantuan pusat tersebut Lembaga mesti terus melakukan updating datanya pada aplikasi DAPODIKMAS sehingga bantuan yg tersalurkan nantinya bisa tepat sasaran.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh Dr Abdul Kahar selaku Direktur Bidang Kesetaraan dalam pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Hilton Garden Inn Bali, Kuta - Badung.

Kebijakan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan aksesbilitas bagi PKBM di Kabupaten Buleleng yang sampai saat ini tercatat sebanyak 9 PKBM dan 1 UPTD SKB. Kedepan diupayakan agar PKBM ada yang mampu melaksanakan UNBK secara mandiri. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan PAUD PNF Disdikpora Kabupaten Buleleng, Dra. Ni Nengah Pujiani, M.AP. saat melaporkan jalannya kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 3 s.d. 5 September 2018.