DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BULELENG GELAR DIKLAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SECARA ONLINE BAGI GURU SMK SE-KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BULELENG GELAR
DIKLAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SECARA ONLINE
BAGI GURU SMK SE-KABUPATEN BULELENG
Setelah sukses menggelar Diklat Manajemen Bengkel dan Kompetensi Pedagogik bulan Juni lalu, kini Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng melalui program kemitraannya dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI) Bandung kembali melaksanakan diklat bagi tenaga pendidik di Kabupaten Buleleng. Sebanyak 71 orang guru dari 13 SMK negeri/swasta se-Kabupaten Buleleng mengikuti kuliah perdana dan tatap muka Diklat Karya Tulis Ilmiah (KTI) Online yang mengambil tempat di SMK Negeri 3 Singaraja dari tanggal 27 sampai 28 Agustus 2015.
Didampingi Kabid Dikmen, I Made Sedana, S.Pd,M.Pd dan Kasi SMK, Komang Rumanis, Kadisdik Buleleng, Dra. Wayan Lugrahini dalam arahannya menyatakan bahwa penulisan karya tulis ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi seorang guru yang profesional. Kegiatan ini tidak saja perlu dilakukan dalam rangka memperoleh angka kredit untuk kenaikan jabatan atau untuk keperluan sertifikasi, tetapi terlebih lagi perlu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan kelas, kualitas layanan kepada anak didik, dan juga peningkatan profesionalisme guru itu sendiri. Lebih lanjut beliau menaruh harapan besar agar setelah mengikuti diklat ini, para peserta nantinya mampu meng-upgrade pengetahuannya, mampu memunculkan motivasi dan pemahaman lebih terkait penulisan karya tulis ilmiah, sehingga kedepannya peserta diklat mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang inovatif dan yang berguna dalam peningkatan kualitas pembelajaran
Sementara itu, perwakilan dari PPPPTK BMTI Bandung, Ponco Setiono, S.E, M.Ak menyampaikan bahwa dengan adanya diklat secara online, kita akan mendapatkan efisiensi waktu dan tempat serta bisa memiliki daya jangkau yang lebih luas kepada guru-guru. Meskipun ada embel-embel online tapi secara teknis harus ada tatap muka secara nyata untuk menyampaikan materi dan sisanya nanti selama 3 bulan ke depan peserta akan dibimbing oleh instruktur secara online. Setelah mereka mengikuti diklat ini peserta akan memperoleh sertifikat secara nasional yang diakui oleh pemerintah.
