Kadisdikpora dalam arahannya menegaskan bahwa kurikulum merupakan rohnya pendidikan sehingga dalam pengembangannya perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini dengan tetap mengacu pada regulasi yang mendasarinya yaitu Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum 13 PAUD. Dengan demikian maka kurikulum yang tersusun nantinya akan sesuai dengan kebutuhan.

Lebih lanjut Kadisdikpora berpesan kepada pengawas dan penilik, didalam melakukan tugasnya agar menekankan kepada guru untuk terus berinovasi serta tetap menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, dan membuat deskripsi personal siswa secara kontinyu untuk mengetahui setiap tingkat perkembangan kemampuan siswa.

Selanjutnya pengawas dan penilik juga mesti mencatat kejadian-kejadian penting yang ditemukan dilapangan untuk kemudian disampaikan ke Disdikpora guna mendapatkan penanganan yang semestinya.

Kabid Pembinaan PAUD-PNF selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa setelah kegiatan ini pengawas dan penilik selaku pengendali mutu program nantinya mampu mendampingi, mengawasi dan selanjutnya memvalidasi kurikulum yang disusun oleh lembaga PAUD. Selama empat hari kedepan Peserta akan memperoleh pemahaman terkait pengembagan Kurikulum 13 PAUD dari empat orang Narasumber masing-masing berasal dari Undiksha dan BP PAUD-DIKMAS Provinsi Bali.