(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

DISDIKPORA BULELENG GULIRKAN KONTES INOVASI ONLINE

Admin disdikpora | 29 April 2020 | 459 kali

DISDIKPORA BULELENG GULIRKAN KONTES INOVASI ONLINE

Singaraja, Selasa, 28 April 2020|DISDIKTODAY
Di tengah mewabahnya Covid-19 tidak mengurungkan niat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng untuk menggelar ajang kompetisi. Kompetisi bertajuk “Kontes Inovasi Pengelolaan Sekolah Tahun 2020” ini menyasar semua kepala sekolah jenjang SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kabupaten Buleleng. Untuk mengindahkan anjuran Pemerintah tentang penerapan social distancing, seluruh rangkaian kegiatan lomba ini dilakukan secara online. Pendaftaran peserta dijadwalkan sampai Minggu ke-2 Mei 2020, pengumuman finalis Minggu ke-4, dan pelaksanaan final Minggu ke-5 Mei 2020. Pengiriman karya tulis beserta kelengkapannya dapat melalui email: kontesinovasi@yahoo.com atau melalui pengisian formulir lewat link: HTTPS://gg.gg/kontes2020.

 

Pelaksanaan kompetisi yang menantang pengelola sekolah untuk melakukan berbagai inovasi bidang pendidikan ini didukung penuh oleh MKKS SMP Kabupaten Buleleng dan RRI Singaraja. Dalam hal ini, RRI Singaraja berpartisipasi dalam mempublikasikan kegiatan secara luas termasuk memfasilitasi kegiatan final yang direncanakan dilakukan melalui videoconference yang juga disiarkan melalui udara secara interaktif. Dengan cara demikian, bukan hanya juri, masyarakat umum pun dapat berpartisipasi mengajukan pertanyaan kepada penyaji.
Secara garis besar lomba ini bertujuan untuk memotivasi kepala sekolah melakukan berbagai inovasi, menginventarisir praktik-praktik terbaik yang dilakukan sekolah, mempublikasikan, dan mengimbaskan kepada sekolah lainnya. Terkait hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika,S,Pd, M.M. menegaskan bahwa gagasan-gagasan inovatif yang berhasil sebagai pemenang diharapkan dapat menginspirasi kepala sekolah lainnya untuk berbuat hal serupa. “Tanpa inovasi hanya diperoleh hasil yang biasa saja, tetapi dengan inovasi berpeluang diperoleh hasil yang luar biasa,“ tegas Astika. Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, I Made Kawiarsa, S.Pd menyebutkan bahwa “Kontes ini selain untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam pengelolaan sekolahnya juga dalam rangka menyiapkan kandidat peserta lomba serupa di tingkat yang lebih tinggi.”

 

Selanjutnya, Ketua II panitia lomba, I Gusti Agung Oka Yadnya, merinci persyaratan peserta sebagai berikut: (1) masih aktif dalam jabatan kepala sekolah sampai akhir tahun 2020, (2) pangkat dan golongan minimal III/c, (3) pendidikan minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1), dan (4) masa kerja sebagai kepala sekolah minimal 2 tahun. Lebih lanjut, inisiator kompetisi ini menyebutkan bahwa ada lima kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah, yaitu: kompetensi manajerial, supervisi, kewirausahaan, kepribadian, dan sosial. Semua itu harus dikuatkan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka peningkatan kemampuan pengelolaan sekolah. Apalagi pada masa PSBB seperti sekarang, semua kepala sekolah harus berinovasi dan berkreativitas agar proses pembelajaran tetap terlaksana sesuai situasi dan kondisi saat ini. Semua kreativitas yang dilakukan sekolah harus terprogram, terukur, dan berkesinambungan. Terobosan yang diambil itulah perlu ditulis dalam bentuk laporan best practices atau artikel yang dapat diikutsertakan dalam kompetisi seperti ini.

Ada dua kategori dalam Kontes Inovasi Pengelolaan Sekolah Tahun 2020 ini, yaitu: best practices dan artikel ilmiah. Perbedaannya terletak pada format penulisan karya tulisnya, sedangkan persamaannya adalah sama-sama hasil penelitian lapangan (field research). Setelah penilaian karya tulis akan ditetapkan sejumlah finalis. Penentuan finalis sepenuhnya berdasarkan nilai karya tulis, sedangkan penentuan juara mengacu pada gabungan nilai karya tulis dan presentasi. Diambil masing-masing 3 pemenang setiap kategori, yang disiapkan hadiah berupa uang (dana apresiasi). Semua peserta lomba diberi piagam penghargaan.