DISDIKPORA BULELENG IKUTI KEGIATAN PELUNCURAN KATALOG SEKTORAL PENDIDIKAN DAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN SEKOLAH (SIPlah)
Jakarta, 25 Juli 2019 | DISDIKTODAY
Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia meluncurkan Katalog Sektoral Pendidikan dan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah). Keduanya diluncurkan untuk mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler. Katalog Sektoral Pendidikan dan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah) menjadi salah satu komitmen Kemendikbud dalam mewujudkan tata kelola keuangan pendidikan yang transparan dan akuntabel.
Dalam acara peluncuran Katalog Sektoral Pendidikan dan SIPlah yang diselenggarakan di Gedung A lantai 1, hadir Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI , Didik Suhardi, Ph.D mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kedua platform itu. Beberapa pihak yang terlibat antara lain Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota, jajaran internal Kemendikbud, dan para mitra penyedia. Saat ini terdapat 17 mitra penyedia penerbit buku nonteks dan enam penyedia calon mitra operator pasar daring SIPlah yang bekerja sama dengan Kemendikbud. Para mitra tersebut juga membuka stan pameran dalam acara peluncuran untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan dinas pendidikan atau sekolah.
Selanjutnya dari penjelasan Sekretaris Disdikpora Buleleng, Made Astika, S.Pd, MM seusai kegiatan ketika ditanya tentang langkah kedepan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng dalam hal menyambut kegiatan ini menjelaskan bahwa, masih menunggu sinkronisasi sistem yang dibangun oleh Bagian Pengadaan Kemdikbud RI dengan Sistem yang dibangun oleh LKPP. Selanjutnya PPK akan melaksanakan proses pengadaan.Sedangkan untuk Sosialisasi memang tidak ada dikarenakan merupakan ranah di PP (Pejabat Pengadaan) dan PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen). Setelah sesi satu yang dilaksanakan di Gedung A Lantai I, dilanjutkan dengan Pelatihan Tatacara proses pengadaan buku yang bersumber dari Dana DAK secara E- phurcessing, namun sistem yang dibangun masih mengalami kendala.Kegiatan dilaksanakan satu hari full dari pagi sampai sore.